BOJONEGORO - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) melakukan pembinaan Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) dari tiga kecamatan. Pembinaan yang digelar di Pendopo Kecamatan Kanor, Senin (30/1/2023) bertujuan agar IMP makin meningkatkan peran sertanya dalam tiap program KB.
Menurut Kepala Dinas P3AKB Bojonegoro Heru Sugiharto kegiatan ini diikuti 150 IMP. Mereka berasal dari Kecamatan Kanor 50 orang, Sumberrejo 50 orang dan juga Balen 50 orang. Keberadaan IMP diharapkan ikut serta dalam upaya menyukseskan program KB yang dinamis dan mandiri.
"Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, menambah wawasan sebagai agen-agen percepatan pembangunan untuk membangun kualitas SDM kader yang siap hadir di tengah-tengah masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah menyampaikan keberadaan IMP untuk melayani masyarakat. "Tujuan KB itu agar keluarga tertata, perempuan harus cantik meskipun sudah tua. Yaitu harus cantik hatinya, cantik pendidikannya, cantik merawat anak, suami, orang tua dan mertua," tandasnya.
Ibu pembangunan Bojonegoro tersebut juga mengajak para IMP untuk melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik. Salah satunya membantu mengentaskan stunting.
"Salam kompak selalu, tolong kami dibantu untuk percepatan pembangunan di desa khususnya IPM atau peningkatan SDM," pungkasnya.
Menurut Kepala Dinas P3AKB Bojonegoro Heru Sugiharto kegiatan ini diikuti 150 IMP. Mereka berasal dari Kecamatan Kanor 50 orang, Sumberrejo 50 orang dan juga Balen 50 orang. Keberadaan IMP diharapkan ikut serta dalam upaya menyukseskan program KB yang dinamis dan mandiri.
"Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, menambah wawasan sebagai agen-agen percepatan pembangunan untuk membangun kualitas SDM kader yang siap hadir di tengah-tengah masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah menyampaikan keberadaan IMP untuk melayani masyarakat. "Tujuan KB itu agar keluarga tertata, perempuan harus cantik meskipun sudah tua. Yaitu harus cantik hatinya, cantik pendidikannya, cantik merawat anak, suami, orang tua dan mertua," tandasnya.
Ibu pembangunan Bojonegoro tersebut juga mengajak para IMP untuk melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik. Salah satunya membantu mengentaskan stunting.
"Salam kompak selalu, tolong kami dibantu untuk percepatan pembangunan di desa khususnya IPM atau peningkatan SDM," pungkasnya.