LAMONGAN - Rumah mewah milik Fujika Senna Oktavia, istri dari Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Kurnadi, yang ada di Desa Puter, Kecamatan Kembangbahu, Kabupaten Lamongan, digeledah oleh tim penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Jumat (20/01/2023).
Penggeledahan ini merupakan pengembangan penyidikan dari kasus dugaan suap pengelolaan dana hibah Pemprov Jawa Timur. Penggeledahan rumah Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lamongan tersebut dilakukan sekitar 2 jam, mulai jam 9 hingga jam 11.
Menurut Nur Kayah, asisten rumah tangga di rumah tersebut. Kurnadi bersama istrinya Fujika, sudah sekitar 6 bulan tidak pulang ke rumah tersebut. Pasalnya, keduanya tinggal di rumahnya yang ada di Surabaya.
Meski demikian, ia membenarkan bahwa KPK datang ke rumah setempat untuk mencari barang bukti berkaitan dengan kasus dugaan suap pengelolaan dana hibah Pemprov Jawa Timur. Namun, petugas tidak menemukan bukti apa-apa.
“Pak Kus (Kusnadi) dan istrinya sudah lama nggak kesini karena tinggal di Surabaya. Ya tadi KPK kesini bawa koper dan menggeledah rumah, tapi tidak menemukan barang bukti,” jelas Nur Kayah kepada JTV.
Hal yang sama juga disampaikan Jarwo, asisten rumah tangga lainnya. Kusnadi dan istrinya tidak ada di rumah saat KPK datang ke rumah tersebut.
“Sudah 6 bulanan nggak kesini mas, di rumah Surabaya. Tapi benar ini rumahnya Pak Kus (Kusnadi),” terangnya. (fli/rok)
Penggeledahan ini merupakan pengembangan penyidikan dari kasus dugaan suap pengelolaan dana hibah Pemprov Jawa Timur. Penggeledahan rumah Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lamongan tersebut dilakukan sekitar 2 jam, mulai jam 9 hingga jam 11.
Menurut Nur Kayah, asisten rumah tangga di rumah tersebut. Kurnadi bersama istrinya Fujika, sudah sekitar 6 bulan tidak pulang ke rumah tersebut. Pasalnya, keduanya tinggal di rumahnya yang ada di Surabaya.
Meski demikian, ia membenarkan bahwa KPK datang ke rumah setempat untuk mencari barang bukti berkaitan dengan kasus dugaan suap pengelolaan dana hibah Pemprov Jawa Timur. Namun, petugas tidak menemukan bukti apa-apa.
“Pak Kus (Kusnadi) dan istrinya sudah lama nggak kesini karena tinggal di Surabaya. Ya tadi KPK kesini bawa koper dan menggeledah rumah, tapi tidak menemukan barang bukti,” jelas Nur Kayah kepada JTV.
Hal yang sama juga disampaikan Jarwo, asisten rumah tangga lainnya. Kusnadi dan istrinya tidak ada di rumah saat KPK datang ke rumah tersebut.
“Sudah 6 bulanan nggak kesini mas, di rumah Surabaya. Tapi benar ini rumahnya Pak Kus (Kusnadi),” terangnya. (fli/rok)
