BOJONEGORO - Daun kelor yang sering terlihat tumbuh menjadi pagar rumah, ternyata bisa diolah menjadi berbagai produk kuliner lezat menggugah selera. Salah satunya seperti yang dilakukan kelompok sadar wisata di Desa Bogo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro.
Di rumah makan gubuk kelor yang di beri nama tunjungwatim, kelompok ini menjual berbagai olahan menu kuliner berbahan dasar daun kelor. Di rumah makan yang berdiri dua tahun lalu tersebut, daun kelor diolah menjadi berbagai macam kudapan yang menggugah selera makan.
Diantaranya sayur bening kelor, sayur asam kelor, teh kelor, jus kelor capuccino, dan berbagai menu lainnya.
Pengelola gubuk kelor, Kang Jio, mengatakan. Awalnya, rumah makan gubuk kelor sudah terkenal di berbagai wilayah kota ini, didirikan untuk memberikan peluang kerja warga sekitar. Menu andalan di rumah makan ini yaitu sambel ale iwak pe atau yang lebih dikenal ikan pari dan wader cemeding yaitu kudapan olahan ikan wader goreng yang disandingkan dengan sayuran dan sambal.
“Awalnya ini didirikan untuk memberikan peluang kerja warga sini. Tapi kemudian terus berkembang dan punya menu andalan sambel ale iwak pe,” jelas Kang Oji saat ditemui JTV, Kamis (05/01/2023).
Selain bisa menikmati makanan dan minuman yang khas. Para pengunjung yang datang kesini juga akan dimanjakan dengan berbagai fasilitas yang cukup lengkap. Diantaranya karaoke outdoor, ruang pertemuan, spot selfie, taman dolanan untuk keluarga, dan masih banyak fasilitas lainnya.
Setiap harinya, para pembeli dari berbagai wilayah baik dalam maupun luar Bojonegoro datang untuk menikmati berbagai olahan daun kelor di rumah makan ini. Menunya yang khas membuat para pengunjung datang ke tempat ini.
“Menu khas daun kelornya yang membuat saya sering kesini. Karena rasanya khas,” jelas M. Arif Mughofar, salah satu pengunjung.
Harga berbagai menu olahan daun kelor ditempat ini juga sangat terjangkau. Bagaimana? Anda tertarik datang ke gubuk kelor tunjungwati?. (tim/rok)
Di rumah makan gubuk kelor yang di beri nama tunjungwatim, kelompok ini menjual berbagai olahan menu kuliner berbahan dasar daun kelor. Di rumah makan yang berdiri dua tahun lalu tersebut, daun kelor diolah menjadi berbagai macam kudapan yang menggugah selera makan.
Diantaranya sayur bening kelor, sayur asam kelor, teh kelor, jus kelor capuccino, dan berbagai menu lainnya.
Pengelola gubuk kelor, Kang Jio, mengatakan. Awalnya, rumah makan gubuk kelor sudah terkenal di berbagai wilayah kota ini, didirikan untuk memberikan peluang kerja warga sekitar. Menu andalan di rumah makan ini yaitu sambel ale iwak pe atau yang lebih dikenal ikan pari dan wader cemeding yaitu kudapan olahan ikan wader goreng yang disandingkan dengan sayuran dan sambal.
“Awalnya ini didirikan untuk memberikan peluang kerja warga sini. Tapi kemudian terus berkembang dan punya menu andalan sambel ale iwak pe,” jelas Kang Oji saat ditemui JTV, Kamis (05/01/2023).
Selain bisa menikmati makanan dan minuman yang khas. Para pengunjung yang datang kesini juga akan dimanjakan dengan berbagai fasilitas yang cukup lengkap. Diantaranya karaoke outdoor, ruang pertemuan, spot selfie, taman dolanan untuk keluarga, dan masih banyak fasilitas lainnya.
Setiap harinya, para pembeli dari berbagai wilayah baik dalam maupun luar Bojonegoro datang untuk menikmati berbagai olahan daun kelor di rumah makan ini. Menunya yang khas membuat para pengunjung datang ke tempat ini.
“Menu khas daun kelornya yang membuat saya sering kesini. Karena rasanya khas,” jelas M. Arif Mughofar, salah satu pengunjung.
Harga berbagai menu olahan daun kelor ditempat ini juga sangat terjangkau. Bagaimana? Anda tertarik datang ke gubuk kelor tunjungwati?. (tim/rok)