BOJONEGORO - Pasar Wisata Bojonegoro yang berlokasi di Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Bojonegoro Kota, pada selasa (10/01/2023) secara resmi beroperasi. Para pedagang terlihat mulai menempati bidak lapak yang sudah ditentukan pada saat undian.
Pasar wisata ini memiliki 1.716 lapak, yang terdiri dari 206 kios atau toko dan sebanyak 1.510 bidak los. Sampai saat ini, dari total 1.000 pedagang yang melakukan pengundian, sebagian sudah menempati bidak lapak pasar wisata di lantai 1.
Sementara di lantai 2 nantinya akan ditepati konveksi, baik berupa penjualan pakaian, sepatu, sandal, tas, perbankan, penjahit bordir dan penyediaan bet.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Bojonegoro, Sukaemi menjelaskan. Mulai tanggal 1 desember 2022 lalu, pihaknya telah melakukan proses pendataan dan undian untuk para pedagang yang akan menempati lapak.
Pasar ini akan beroperasi penuh selama 24 jam dalam sehari. Selanjutnya di pasar ini juga akan ditata zonasi-zonasi, mulai dari zonasi jajanan kue kering dan basah, buah buahan, sayuran, tahu tempe, ikan basah dan ikan kering, serta kuliner warung.
“Selain itu, pasar wisata ini juga dilengkapi dengan fasilitas memadai, seperti musholla, toilet berjumlah 17, loding dog penurunan barang, dan tersedia pendingin yang diperuntukan bagi pedagang untuk menyimpan ikan,” terang Sukaemi kepada JTV.
Nantinya, pada hari sabtu malam minggu akan ada hiburan berupa kesenian yang dapat menarik dan menghibur pengunjung. (edo/rok)
Pasar wisata ini memiliki 1.716 lapak, yang terdiri dari 206 kios atau toko dan sebanyak 1.510 bidak los. Sampai saat ini, dari total 1.000 pedagang yang melakukan pengundian, sebagian sudah menempati bidak lapak pasar wisata di lantai 1.
Sementara di lantai 2 nantinya akan ditepati konveksi, baik berupa penjualan pakaian, sepatu, sandal, tas, perbankan, penjahit bordir dan penyediaan bet.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Bojonegoro, Sukaemi menjelaskan. Mulai tanggal 1 desember 2022 lalu, pihaknya telah melakukan proses pendataan dan undian untuk para pedagang yang akan menempati lapak.
Pasar ini akan beroperasi penuh selama 24 jam dalam sehari. Selanjutnya di pasar ini juga akan ditata zonasi-zonasi, mulai dari zonasi jajanan kue kering dan basah, buah buahan, sayuran, tahu tempe, ikan basah dan ikan kering, serta kuliner warung.
“Selain itu, pasar wisata ini juga dilengkapi dengan fasilitas memadai, seperti musholla, toilet berjumlah 17, loding dog penurunan barang, dan tersedia pendingin yang diperuntukan bagi pedagang untuk menyimpan ikan,” terang Sukaemi kepada JTV.
Nantinya, pada hari sabtu malam minggu akan ada hiburan berupa kesenian yang dapat menarik dan menghibur pengunjung. (edo/rok)