KABAR APIK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat, menggelar festival burung berkicau Bupati Cup Bojonegoro tahun 2022. Acara ini di gelar di pasar burung buana lestari, tepatnya di Desa Banjarjo, Kecamatan Kota Kabupaten Bojonegoro, sabtu (31/12/2022).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah didampingi oleh suaminya, Ali Dupa, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro, Forkopimda, OPD terkait dan para juri serta peserta festival burung berkicau.
Festival burung berkicau bupati cup ini berlangsung sangat meriah. Pantauan JTV di lokasi, ratusan penggemar kicau mania datang untuk mengikuti festival bergengsi di Pasar Burung Buana Lestari yang baru diresmikan oleh Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah pada tanggal 27 november 2022 kemarin.
Diselenggarakannya festival burung berkicau ini, lantaran banyaknya permintaan para penghobi burung berkicau untuk di adakan sebuah perlombaan yang di gelar oleh Pemerintah Daerah setempat.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro, Budiyanto menyampaikan, kegiatan Festival Burung Berkicau Bupati Cup tahun 2022 ini bekerjasama dengan paguyuban pedagang Pasar Burung Buana Lestari Bojonegoro.
Budiyanto menambahkan, tujuan dilaksanakannya festival burung berkicau ini untuk memberikan ruang dan fasilitasi bagi masyarakat yang memiliki hobi burung berkicau agar menjadi ekosistim ekonomi kreatif. Selain itu festival burung berkicau ini diharapkan dapat menjadi magnet terhadap kunjungan pariwisata sehingga berdampak pada ekonomi kerakyatan.
“Serta dapat menjadi promosi dan icon daerah pasar burung buana lestari dengan pendekatan pariwisata berbasis komunitas atau (community-based tourism),” jelas Budiyanto dalam sambutannya.
Sementara itu, peserta dan kelas yang dilombakan dalam festival burung ini terdiri dari tiga kategori yaitu, kategori buana lestari atau kategori utama dengan dua kelas bergengsi yang dilombakan yaitu burung murai batu dan cucak ijo dengan kuota terbatas g-36.
Kategori ke dua, bojonegoro nglenyer kategori menengah dengan tiga kelas yaitu, kelas burung murai, cucak hijau dan burung cendet. Dengan kuota g-60. Yang ke tiga kategori pinarak bojonegoro, yaitu kategori umum atau (free for all) dengan 18 kelas yaitu, murai batu, cucak ijo, kenari, love bird, pleci, konin dan kacer.
Tak hanya itu, untuk menjaga kualitas kompetisi, dewan juri terdiri dari gabungan perwakilan komunitas lokal Bojonegoro, 6 orang juri nasional, diantara dari Blora, Ngawi, Lamongan, Tuban dan Jombang.
“Total hadiah yang diperebutkan dalam festival burung berkicau bupati cup tahun 2022 ini sejumlah 63 juta 600 ribu rupiah,” imbuh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah menyampaikan, semoga dalam festival burung berkicau ini dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan melalui pendekatan pariwisata berbasis komunitas atau community-based tourism.
Bupati menambahkan, Pemkab Bojonegoro juga akan memfasilitasi para komunitas lainnya seperti penghobi ikan hias, kedepan pihaknya akan berencana membuatkan tempat tersendiri untuk pasar ikan hias.
“Semoga dengan pendekatan berbasis komunitas ini, Bojonegoro bisa terus berkembang dan semakin maju,” harap Bupati Bojonegoro.
Sementara itu, salah satu peserta berharap agar perlombaan seperti ini dapat diadakan lagi dan sehingga komunitas dan bisnis di bidang ini bisa berkembang lebih baik lagi.
“Saya harap Pemkab Bojonegoro bisa terus memfasilitasi kegiatan seperti ini, agar komunitas ini ada wadah dan bisa terus berkembang,” kata Dodi Prasongko, peserta festival burung berkicau.
Melihat antusiasme peserta, Pemkab Bojonegoro berencana akan menggelar acara serupa di tahun 2023. (*/lim)