BOJONEGORO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro menggelar tes tulis berbasis computer assisted test (CAT) yang diikuti sebanyak 4.689 peserta calon panitia pemungutan suara (PPS) di tiga tempat berbeda pada senin (09/01/2023).
Tes CAT ini dilaksanakan selama 3 hari yang terbagi dalam 5 sesi setiap harinya. Mulai senin hingga rabu 11 januari 2023 mendatang. Calon PPS yang mengikuti tes CAT ini, diuji kemampuannya untuk menyelesaikan sebanyak 75 soal dalam waktu 1 jam setengah.
Sedangkan materi soal cat berisi wawasan tentang pancasila dan undang-undang dasar 1945 serta tahapan pelaksanaan pemilu.
Komisioner KPU Bojonegoro, Mustofirin menjelaskan seleksi tes cat ini diikuti sebanyak 4.689 peserta, sementara untuk kebutuhan sendiri ada 1.290 PPS yang tersebar di 430 desa dan kelurahan di Bojonegoro.
“Ini proses seleksi tes tertulis berbasis CAT. Yang ikut seleksi ada 4.689 yang semula daftar di Siakba ada 6.008 akun yang daftar. Untuk kebutuhan sendiri ada 1.290 PPS yang tersebar di 430 desa dan kelurahan di Bojonegoro,” jelas Mustofirin kepada JTV.
Diketahui, dari jumlah peserta yang mengikuti tes tertulis ini selanjutnya akan diambil sembilan orang atau tiga kali kebutuhan setiap desa dan kelurahan. Mereka selanjutnya akan mengikuti tes wawancara sebelum ditetapkan tiga orang sebagai PPS terpilih. (lim/rok)
Tes CAT ini dilaksanakan selama 3 hari yang terbagi dalam 5 sesi setiap harinya. Mulai senin hingga rabu 11 januari 2023 mendatang. Calon PPS yang mengikuti tes CAT ini, diuji kemampuannya untuk menyelesaikan sebanyak 75 soal dalam waktu 1 jam setengah.
Sedangkan materi soal cat berisi wawasan tentang pancasila dan undang-undang dasar 1945 serta tahapan pelaksanaan pemilu.
Komisioner KPU Bojonegoro, Mustofirin menjelaskan seleksi tes cat ini diikuti sebanyak 4.689 peserta, sementara untuk kebutuhan sendiri ada 1.290 PPS yang tersebar di 430 desa dan kelurahan di Bojonegoro.
“Ini proses seleksi tes tertulis berbasis CAT. Yang ikut seleksi ada 4.689 yang semula daftar di Siakba ada 6.008 akun yang daftar. Untuk kebutuhan sendiri ada 1.290 PPS yang tersebar di 430 desa dan kelurahan di Bojonegoro,” jelas Mustofirin kepada JTV.
Diketahui, dari jumlah peserta yang mengikuti tes tertulis ini selanjutnya akan diambil sembilan orang atau tiga kali kebutuhan setiap desa dan kelurahan. Mereka selanjutnya akan mengikuti tes wawancara sebelum ditetapkan tiga orang sebagai PPS terpilih. (lim/rok)