TUBAN - Sejak beberapa hari terakhir, aktifitas pembelajaran di SMA Negeri 4 Kabupaten Tuban, terganggu. Pasalnya, tawon ndas bersarang di sebuah pohon yang ada di depan salah satu ruangan sekolah setempat.
Mendapati laporan ini, petugas dari Satpol PP dan Damkar setempat langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan pemusnahan, pada senin (02/01/2023) malam. Pemusnahan sengaja dilakukan pada malam hari, untuk memudahkan menghindari jatuhnya korban luka.
Pasalnya, sebelumnya empat orang siswa sma setempat mengalami luka-luka setelah disengat tawon dengan nama latin vespa affinis tersebut. Para siswa yang disengat langsung dilarikan ke uks untuk mendapatkan pertolongan. Beruntung, mereka tidak mengalami luka serius.
Menurut Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban, Gunadi, teror tawon ndas seperti ini terjadi hampir merata di wilayah Kabupaten Tuban. Bahkan, dalam satu malam pihaknya melakukan pemusnahan sarang tawon di 3 lokasi sekaligus.
“Tadi malam kita mendapat laporan di 3 tempat dan sudah kita tindak lanjuti semua. Yakni di Kelurahan Sidorejo, Tuban. Kemudian di SMAN 4 Tuban. Dan terakhir di Desa Wanglu Kulon, Kecamatan Senori,” terang Gunadi saat ditemui JTV di kantornya, Selasa (03/01/2023).
Pemusnahan sarang tawon ndas ini dilakukan dengan cara dibakar sarangnya. Petugas damkar mengimbau kepada masyarakat jika menemukan sarang tawon untuk segera melapor, karena tawon ini cukup berbahaya. (dzi/rok)
Mendapati laporan ini, petugas dari Satpol PP dan Damkar setempat langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan pemusnahan, pada senin (02/01/2023) malam. Pemusnahan sengaja dilakukan pada malam hari, untuk memudahkan menghindari jatuhnya korban luka.
Pasalnya, sebelumnya empat orang siswa sma setempat mengalami luka-luka setelah disengat tawon dengan nama latin vespa affinis tersebut. Para siswa yang disengat langsung dilarikan ke uks untuk mendapatkan pertolongan. Beruntung, mereka tidak mengalami luka serius.
Menurut Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban, Gunadi, teror tawon ndas seperti ini terjadi hampir merata di wilayah Kabupaten Tuban. Bahkan, dalam satu malam pihaknya melakukan pemusnahan sarang tawon di 3 lokasi sekaligus.
“Tadi malam kita mendapat laporan di 3 tempat dan sudah kita tindak lanjuti semua. Yakni di Kelurahan Sidorejo, Tuban. Kemudian di SMAN 4 Tuban. Dan terakhir di Desa Wanglu Kulon, Kecamatan Senori,” terang Gunadi saat ditemui JTV di kantornya, Selasa (03/01/2023).
Pemusnahan sarang tawon ndas ini dilakukan dengan cara dibakar sarangnya. Petugas damkar mengimbau kepada masyarakat jika menemukan sarang tawon untuk segera melapor, karena tawon ini cukup berbahaya. (dzi/rok)