LAMONGAN - Seorang pria di Kabupaten Lamongan, sukses membudiyakan bibit lele usai terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) di tempatnya bekerja. Pria tersebut adalah Imron, warga Desa Keduwul, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan.
Sejak dua tahun terakhir, bapak tiga anak ini menggeluti bisnis pembudidayaan bibit ikan lele, setelah di PHK di pabrik tempatnya bekerja. Dengan memanfaatkan tanah kosong hampir lima puluh meter persegi, pria 37 tahun ini membangun kolam – kolam bibit lele.
Setiap kolam berukuran lebar dua meter dan panjang tiga meter, diisi sekitar seratus hingga seratus lima puluh ribu ekor bibit ikan lele. Kini, ia telah memiliki sekitar lima belas kolam lele.
Untuk harga bibit ikan lele ini bervariasi. Untuk ukuran tujuh hingga 8 centimeter per ekornya dijual 180 rupiah. Sedangkan untuk ukuran 8 hingga 10 centimeter dijual seharga 200 rupiah per ekornya. Sedangkan untuk panjang diatas 10 centimeter, dijual dengan harga 30 ribu rupiah per kilogram.
Dalam satu minggu, Imron bisa menjual bibit lele sebanyak 1 hingga 2 juta ekor. Biasanya, penjualan ini akan ramai ketika memasuki antara bulan maret hingga april. Dalam satu bulan, imron mampu meraup omzet penjualan diatas 15 juta rupiah.
“Selain dijual di sejumlah wilayah di Jawa Timur. Saya juga pasarkan di luar pulau Jawa seperti Kalimantan, Nusa Tenggara Timur hingga Ambon,” terang Imron saat ditemui JTV, Jumat (13/01/2023).
Dalam pembudidayaan ikan lele ini, Imron hanya membudidaya ikan lele jenis sangkuriang dan mutiara. Pasalnya, dua jenis ikan lele ini sangat diminati dipasaran serta perawatannya mudah. (fli/rok)
Sejak dua tahun terakhir, bapak tiga anak ini menggeluti bisnis pembudidayaan bibit ikan lele, setelah di PHK di pabrik tempatnya bekerja. Dengan memanfaatkan tanah kosong hampir lima puluh meter persegi, pria 37 tahun ini membangun kolam – kolam bibit lele.
Setiap kolam berukuran lebar dua meter dan panjang tiga meter, diisi sekitar seratus hingga seratus lima puluh ribu ekor bibit ikan lele. Kini, ia telah memiliki sekitar lima belas kolam lele.
Untuk harga bibit ikan lele ini bervariasi. Untuk ukuran tujuh hingga 8 centimeter per ekornya dijual 180 rupiah. Sedangkan untuk ukuran 8 hingga 10 centimeter dijual seharga 200 rupiah per ekornya. Sedangkan untuk panjang diatas 10 centimeter, dijual dengan harga 30 ribu rupiah per kilogram.
Dalam satu minggu, Imron bisa menjual bibit lele sebanyak 1 hingga 2 juta ekor. Biasanya, penjualan ini akan ramai ketika memasuki antara bulan maret hingga april. Dalam satu bulan, imron mampu meraup omzet penjualan diatas 15 juta rupiah.
“Selain dijual di sejumlah wilayah di Jawa Timur. Saya juga pasarkan di luar pulau Jawa seperti Kalimantan, Nusa Tenggara Timur hingga Ambon,” terang Imron saat ditemui JTV, Jumat (13/01/2023).
Dalam pembudidayaan ikan lele ini, Imron hanya membudidaya ikan lele jenis sangkuriang dan mutiara. Pasalnya, dua jenis ikan lele ini sangat diminati dipasaran serta perawatannya mudah. (fli/rok)