NGAWI - Harga beras di Kabupaten Ngawi masih tinggi, upaya stabilisasi dengan operasi pasar belum efektif menekan tingginya bahan pokok tersebut. Bahkan setiap kali droping 2 ton beras di Pasar Besar Ngawi langsung habis dalam waktu hanya 1,5 jam.
Salah satunya operasi pasar yang dilakukan di Pasar Besar Ngawi, Kamis (16/02/2023) pagi. Sejumlah warga harus berdesakan untuk dapat membeli beras murah yang di jual salah satu kios setempat. Beras tersebut langsung di distribusikan oleh bulog yakni dengan kualitas medium.
Harga beras tersebut jauh dibawah harga beras di pasaran saat ini. Beras kualitas medium atau biasa jika di pasaran kini mencapai Rp.10 ribu hingga Rp.11 ribu per kilogram, sedangka beras dari bulog ini hanya dijual sekitar Rp.9.500 per kilogram.
Sehingga setiap kali datang beras tersebut langsung diburu warga. Bahkan tidak sedikit yang harus berdesak-desakan untuk dapat membeli beras itu. Bahkan untuk beras dengan jumlah 2 ton itu yang terkemas dalam ukuran 5 kilogram tersebut langsung habis hanya 1,5 jam.
“Ini tadi dua ton kiriman dari Bulog tapi langsung habis. Hanya buka 1 jam setengah saja sudah habis berasnya,” terang Maidi, pemilik kios beras kepada JTV.
Warga berharap Pemerintah segera menstabilkan harga beras. Terlebih menjelang momentum ramadhan, jika harga beras tidak turun maka akan berdampak pada kenaikan komoditi lain hingga berdampak tingginya inflasi. (ito/rok)
Salah satunya operasi pasar yang dilakukan di Pasar Besar Ngawi, Kamis (16/02/2023) pagi. Sejumlah warga harus berdesakan untuk dapat membeli beras murah yang di jual salah satu kios setempat. Beras tersebut langsung di distribusikan oleh bulog yakni dengan kualitas medium.
Harga beras tersebut jauh dibawah harga beras di pasaran saat ini. Beras kualitas medium atau biasa jika di pasaran kini mencapai Rp.10 ribu hingga Rp.11 ribu per kilogram, sedangka beras dari bulog ini hanya dijual sekitar Rp.9.500 per kilogram.
Sehingga setiap kali datang beras tersebut langsung diburu warga. Bahkan tidak sedikit yang harus berdesak-desakan untuk dapat membeli beras itu. Bahkan untuk beras dengan jumlah 2 ton itu yang terkemas dalam ukuran 5 kilogram tersebut langsung habis hanya 1,5 jam.
“Ini tadi dua ton kiriman dari Bulog tapi langsung habis. Hanya buka 1 jam setengah saja sudah habis berasnya,” terang Maidi, pemilik kios beras kepada JTV.
Warga berharap Pemerintah segera menstabilkan harga beras. Terlebih menjelang momentum ramadhan, jika harga beras tidak turun maka akan berdampak pada kenaikan komoditi lain hingga berdampak tingginya inflasi. (ito/rok)