KABAR APIK - Gedung baru DPRD Kabupaten Bojonegoro yang berlokasi di Jalan Veteran Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro, pada kamis (02/02/2023) siang diresmikan. Acara peresmian tersebut dihadiri Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, Ketua DPRD, Wakil dan anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro, beserta jajaran Forkopimda dan kepala OPD setempat.
Pantauan JTV di lokasi, acara peresmian gedung DPRD Bojonegoro ini diawali dengan tari kebersamaan dan dilanjutkan dengan sambutan secara langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro Abdulloh Umar.
Dalam sambutanya, Abdulloh Umar menyampaikan. Pembangunan gedung baru DPRD Kabupaten Bojonegoro, sudah beberapa kali dianggarakan sejak tahun 2016 dan baru terealisasi atau terbangun pada tahun ini.
Pembangunan gedung baru DPRD ini bukan bermaksud untuk bermegah-megahan. Melainkan karena kondisi gendung sebelumnya sudah tidak layak, serta tidak memungkinkan untuk dijadikan sebagai gedung dprd dan sarana untuk menampung aspirasi dari masyarakat.
“Pembangunan gedung baru DPRD Bojonegoro, selain karena kebutuhan kinerja, juga untuk memaksimalkan pelayanan masyarakat. Terutama dapat memberikan semangat baru bagi seluruh elemen DPRD Bojonegoro dalam menampung aspirasi masyarakat,” tegasnya dalam sambutan.
Ketua DPRD Bojonegoro berharap, dengan fasilitas gedung DPRD yang baru ini, kerja-kerja anggota DPRD setempat bisa lebih maksimal serta proses penyerapan aspirasi masyarakat bisa berjalan lancar.
Sementara itu, dalam sambutanya Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah menyampaikan. Pembangunan gedung baru DPRD Bojonegoro ini adalah salah satu terbaik di Jawa Timur. Gedung baru ini diharapkan bisa memberikan inspirasi untuk pengembangan. Baik SDM warga Bojonegoro, maupun pembangunan sektor ekonomi, dan sektor kesehatan.
Selain itu, juga diharapkan menjadi pemicu inspirasi dan aspirasi DPRD Bojonegoro untuk turun ke lapangan. Sehingga, fungsi pengawasan DPRD dapat tertampung antara aspirasi dan inspirasi.
“Selanjutnya kinerja DPRD Bojonegoro juga makin baik dan bisa memicu kinerja Pemkab Bojonegoro didalam bidang pengawasan di bidang regulasi, maupun tata laksana terhadap penganggaran,” kata Bupati Anna.
Bupati Bojonegoro menambahkan, sebelum dilakukan pembangunan, lanscape gedung dilakukan perubahan sebanyak 4 kali. Pasalnya, perencanaan pembangunan sebelumnya kurang matang dalam pemanfaatan lahan yang ada. Maka kemudian dirubah dan posisi gedung tetap di depan. Bagian depan gedung berfungsi untuk tempat kerja, penghijauan, pintu masuk keluar kendaraan, dan fasilitas umum.
“Sementara di lahan yang tersisa, akan dimanfaatkan jika ada kebutuhan bangunan lagi. Seperti untuk gedung pemuda, gedung sosial politik, serta bisa dibuat komplek perkantoran aspirasi dan inspirasi,” imbuhnya.
Nantinya, di gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bojonegoro tersebut, setiap anggota DPRD akan memiliki ruangan sendiri. Sehingga dapat digunakan untuk menerima aspirasi masyarakat secara langsung.
Gedung baru DPRD Kabupaten Bojonegoro, memiliki luas 10.710 meter persegi atau 1,7 hektar. Sementara pembangunan gedung, menelan anggaran 79 miliar rupiah. Gedung baru DPRD Kabupaten Bojonegoro, terdiri dari gedung kantor anggota dprd yang memiliki 3 lantai, dan gedung paripurna yang terdiri dari 2 lantai.
Pada gedung kantor DPRD yang terdiri dari 3 lantai ini, lantai 1 terdapat ruang ketua DPRD, kasubag, Keuangan, Kabag, Sekretaris Dewan, ruang arsip, administrasi, loby dan ruang tunggu. Di lantai 2, terdapat ruang masing masing anggota dewan.
Sedangkan di lantai 3, akan ditempati ruang Komisi A, B, C, D, Bampemperda, Banggar, Badan Kehormatan, Badan Musyawarah, perpustakaan, gudang alat, dan ruang tunggu, dengan total ada sekitar 60 ruangan. Sementara itu, gedung kantor dprd memiliki fasilitas toilet sebanyak 48, dimana setiap lantainya terdapat 24 toilet.
Peresmian gedung baru DPRD Bojonegoro ditandai dengan penandatanganan prasasti, dan ditandai secara simbolis dengan memecahkan kendi serta pemotongan pita, oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, didampingi oleh jajaran Ketua dan Wakil Dprd Bojonegoro, serta Forkopimda. Kemudian dilanjutkan dengan meninjau fasilitas yang ada di dalam gedung, serta meninjau gedung yang digunakan rapat paripurna. (edo/rok)
Pantauan JTV di lokasi, acara peresmian gedung DPRD Bojonegoro ini diawali dengan tari kebersamaan dan dilanjutkan dengan sambutan secara langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro Abdulloh Umar.
Dalam sambutanya, Abdulloh Umar menyampaikan. Pembangunan gedung baru DPRD Kabupaten Bojonegoro, sudah beberapa kali dianggarakan sejak tahun 2016 dan baru terealisasi atau terbangun pada tahun ini.
Pembangunan gedung baru DPRD ini bukan bermaksud untuk bermegah-megahan. Melainkan karena kondisi gendung sebelumnya sudah tidak layak, serta tidak memungkinkan untuk dijadikan sebagai gedung dprd dan sarana untuk menampung aspirasi dari masyarakat.
“Pembangunan gedung baru DPRD Bojonegoro, selain karena kebutuhan kinerja, juga untuk memaksimalkan pelayanan masyarakat. Terutama dapat memberikan semangat baru bagi seluruh elemen DPRD Bojonegoro dalam menampung aspirasi masyarakat,” tegasnya dalam sambutan.
Ketua DPRD Bojonegoro berharap, dengan fasilitas gedung DPRD yang baru ini, kerja-kerja anggota DPRD setempat bisa lebih maksimal serta proses penyerapan aspirasi masyarakat bisa berjalan lancar.
Sementara itu, dalam sambutanya Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah menyampaikan. Pembangunan gedung baru DPRD Bojonegoro ini adalah salah satu terbaik di Jawa Timur. Gedung baru ini diharapkan bisa memberikan inspirasi untuk pengembangan. Baik SDM warga Bojonegoro, maupun pembangunan sektor ekonomi, dan sektor kesehatan.
Selain itu, juga diharapkan menjadi pemicu inspirasi dan aspirasi DPRD Bojonegoro untuk turun ke lapangan. Sehingga, fungsi pengawasan DPRD dapat tertampung antara aspirasi dan inspirasi.
“Selanjutnya kinerja DPRD Bojonegoro juga makin baik dan bisa memicu kinerja Pemkab Bojonegoro didalam bidang pengawasan di bidang regulasi, maupun tata laksana terhadap penganggaran,” kata Bupati Anna.
Bupati Bojonegoro menambahkan, sebelum dilakukan pembangunan, lanscape gedung dilakukan perubahan sebanyak 4 kali. Pasalnya, perencanaan pembangunan sebelumnya kurang matang dalam pemanfaatan lahan yang ada. Maka kemudian dirubah dan posisi gedung tetap di depan. Bagian depan gedung berfungsi untuk tempat kerja, penghijauan, pintu masuk keluar kendaraan, dan fasilitas umum.
“Sementara di lahan yang tersisa, akan dimanfaatkan jika ada kebutuhan bangunan lagi. Seperti untuk gedung pemuda, gedung sosial politik, serta bisa dibuat komplek perkantoran aspirasi dan inspirasi,” imbuhnya.
Nantinya, di gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bojonegoro tersebut, setiap anggota DPRD akan memiliki ruangan sendiri. Sehingga dapat digunakan untuk menerima aspirasi masyarakat secara langsung.
Gedung baru DPRD Kabupaten Bojonegoro, memiliki luas 10.710 meter persegi atau 1,7 hektar. Sementara pembangunan gedung, menelan anggaran 79 miliar rupiah. Gedung baru DPRD Kabupaten Bojonegoro, terdiri dari gedung kantor anggota dprd yang memiliki 3 lantai, dan gedung paripurna yang terdiri dari 2 lantai.
Pada gedung kantor DPRD yang terdiri dari 3 lantai ini, lantai 1 terdapat ruang ketua DPRD, kasubag, Keuangan, Kabag, Sekretaris Dewan, ruang arsip, administrasi, loby dan ruang tunggu. Di lantai 2, terdapat ruang masing masing anggota dewan.
Sedangkan di lantai 3, akan ditempati ruang Komisi A, B, C, D, Bampemperda, Banggar, Badan Kehormatan, Badan Musyawarah, perpustakaan, gudang alat, dan ruang tunggu, dengan total ada sekitar 60 ruangan. Sementara itu, gedung kantor dprd memiliki fasilitas toilet sebanyak 48, dimana setiap lantainya terdapat 24 toilet.
Peresmian gedung baru DPRD Bojonegoro ditandai dengan penandatanganan prasasti, dan ditandai secara simbolis dengan memecahkan kendi serta pemotongan pita, oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, didampingi oleh jajaran Ketua dan Wakil Dprd Bojonegoro, serta Forkopimda. Kemudian dilanjutkan dengan meninjau fasilitas yang ada di dalam gedung, serta meninjau gedung yang digunakan rapat paripurna. (edo/rok)
