NGAWI - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Ngawi Solo, masuk Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, pada jumat (03/02/2023) pagi. Dua orang pengendara sepeda motor tewas di lokasi kejadian, setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak bus angkutan umum PO Sugeng Rahayu jurusan Yogyakarta-Surabaya. Bahkan dalam kejadian itu sepeda motor terlindas roda bus dan terseret sejauh 20 meter.
Menurut keterangan saksi, peristiwa ini berawal saat sepeda motor nopol AE 3983 JT yang dikendarai Edi Sugianto (37) warga Desa Munggut, Kecamatan Padas, yang tengah membonceng Loso (40) tahun warga Desa Lego Wetan, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, melaju dari arah Ngawi menuju Solo.
Sesampainya di lokasi kejadian, pengendara motor berusaha mendahului kendaraan didepannya dengan mengambil haluan kanan. Namun naas, dari arah berlawanan melaju kencang Bus Sugeng Rahayu nopol W 7486 UP yang dikemudikan Heru Purnomo (53) tahun, warga Desa Kecamatan Gerih Ngawi. Karena jarak sudah dekat, tabrakan pun tak dapat dihindari.
“Akibat kejadian itu satu korban terpental sementara pengendara berikut sepeda motor terseret sejauh 20 meter, hingga bus berhenti menabrak pagar pembatas tepi jalan,” terang Sukardi kepada JTV di lokasi kejadian.
Kedua korban tewas, selanjutnya dibawa ke kamar jenazah RSUD Soeroto Ngawi. Polisi yang datang ke lokasi juga melakukan olah TKP dan memintai keterangan kepada sejumlah saksi.
Sementara itu, kedua kendaraan sepeda motor hancur terlindas bus, diamankan ke pos polisi berikut Bus Sugeng Rahayu yang terlibat kecelakaan. (ito/rok)
Menurut keterangan saksi, peristiwa ini berawal saat sepeda motor nopol AE 3983 JT yang dikendarai Edi Sugianto (37) warga Desa Munggut, Kecamatan Padas, yang tengah membonceng Loso (40) tahun warga Desa Lego Wetan, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, melaju dari arah Ngawi menuju Solo.
Sesampainya di lokasi kejadian, pengendara motor berusaha mendahului kendaraan didepannya dengan mengambil haluan kanan. Namun naas, dari arah berlawanan melaju kencang Bus Sugeng Rahayu nopol W 7486 UP yang dikemudikan Heru Purnomo (53) tahun, warga Desa Kecamatan Gerih Ngawi. Karena jarak sudah dekat, tabrakan pun tak dapat dihindari.
“Akibat kejadian itu satu korban terpental sementara pengendara berikut sepeda motor terseret sejauh 20 meter, hingga bus berhenti menabrak pagar pembatas tepi jalan,” terang Sukardi kepada JTV di lokasi kejadian.
Kedua korban tewas, selanjutnya dibawa ke kamar jenazah RSUD Soeroto Ngawi. Polisi yang datang ke lokasi juga melakukan olah TKP dan memintai keterangan kepada sejumlah saksi.
Sementara itu, kedua kendaraan sepeda motor hancur terlindas bus, diamankan ke pos polisi berikut Bus Sugeng Rahayu yang terlibat kecelakaan. (ito/rok)