NGAWI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi terus mematangkan rencana pembangunan sirkuit balap tingkat nasional. Diketahui karena terdampak proses saling hibah dengan Kementerian Pertahanan maka proyek pembangunan sirkuit yang sebelumnya direncanakan bertempat di Taman Candi dipindahkan ke wilayah Kecamatan Kwadungan.
Wakil Ketua DPRD Ngawi, Khoirul Anam Mu'min mengaku telah mendengar rencana tersebut. Termasuk pemindahan lokasi lahan pengganti dari Taman Candi ke wilayah Kecamatan Kwadungan. Disamping lokasi yang berdekatan dengan kawasan Exit Tol Dumpil Madiun maka akan lebih memudahkan akses menuju lokasi.
“Maka saya sangat mendukung dengan pemilihan lahan pengganti tersebut,” tegasnya kepada JTV, Selasa (28/02/2023).
Menurutnya, keberadaan sirkuit tersebut dapat memfasilitasi potensi dan bakat anak dari pada melakukan balap liar yang sangat membahayakan. Terlebih bisa saja diselenggarakan even tingkat nasional yang bisa mendatangkan masyarakat luar ke Ngawi.
“Untuk itu, kami berharap pembangunan sirkuit tersebut segera direalisasikan,” harapnya.
Diketahui, Pemkab Ngawi telah menentukan lahan pengganti seluas 70 hektar untuk rencana pembangunan sirkuit balap. Saat ini Pemkab juga tengah melakukan feasibility study, dengan rencana anggaran nanti diperkirakan mencapai Rp.80 miliar. (ito/rok)
Wakil Ketua DPRD Ngawi, Khoirul Anam Mu'min mengaku telah mendengar rencana tersebut. Termasuk pemindahan lokasi lahan pengganti dari Taman Candi ke wilayah Kecamatan Kwadungan. Disamping lokasi yang berdekatan dengan kawasan Exit Tol Dumpil Madiun maka akan lebih memudahkan akses menuju lokasi.
“Maka saya sangat mendukung dengan pemilihan lahan pengganti tersebut,” tegasnya kepada JTV, Selasa (28/02/2023).
Menurutnya, keberadaan sirkuit tersebut dapat memfasilitasi potensi dan bakat anak dari pada melakukan balap liar yang sangat membahayakan. Terlebih bisa saja diselenggarakan even tingkat nasional yang bisa mendatangkan masyarakat luar ke Ngawi.
“Untuk itu, kami berharap pembangunan sirkuit tersebut segera direalisasikan,” harapnya.
Diketahui, Pemkab Ngawi telah menentukan lahan pengganti seluas 70 hektar untuk rencana pembangunan sirkuit balap. Saat ini Pemkab juga tengah melakukan feasibility study, dengan rencana anggaran nanti diperkirakan mencapai Rp.80 miliar. (ito/rok)