BOJONEGORO – Datangnya musim penghujan, membuat sejumlah bahan kebutuhan pokok di sejumlah Pasar Tradisional di Kabupaten Bojonegoro mengalami kenaikan harga. Kondisi tersebut salah satunya seperti terpantau di Pasar Bojonegoro Kota, kamis (09/02/2023) pagi.
Komoditas bawang merah mulai mengalami kenaikan harga dalam beberapa hari terakhir. Bahkan saat ini, harga bawang merah berkisar hingga 47 ribu rupiah per kilogramnya.
Salah satu pedagang, Sumiati mengatakan, naiknya harga bawang merah terjadi sudah sekitar 10 hari lalu. Ia menilai, kendala pasokan menjadi penyebab utamanya. Hal ini terjadi akibat musim penghujan yang membuat para petani bawang merah beralih menanam padi.
“Dapat pasokan bawang merah dari Nganjuk. Infonya disana juga langka karena bukan musim tanam bawang merah,” terangnya kepada JTV.
Tak hanya bawang merah, komoditas pokok lainnya, yaitu bawang putih dan cabai rawit juga mulai mengalami kenaikan. Untuk bawang putih dijual 25 ribu rupiah per kilogramnya, dari harga sebelumnya 20 ribu rupiah per kilogram. Sedangkan untuk harga cabai rawit saat dijual 65 ribu rupiah per kilogramnya, dari harga sebelumnya 60 ribu rupiah per kilogram. (lim/rok)
Komoditas bawang merah mulai mengalami kenaikan harga dalam beberapa hari terakhir. Bahkan saat ini, harga bawang merah berkisar hingga 47 ribu rupiah per kilogramnya.
Salah satu pedagang, Sumiati mengatakan, naiknya harga bawang merah terjadi sudah sekitar 10 hari lalu. Ia menilai, kendala pasokan menjadi penyebab utamanya. Hal ini terjadi akibat musim penghujan yang membuat para petani bawang merah beralih menanam padi.
“Dapat pasokan bawang merah dari Nganjuk. Infonya disana juga langka karena bukan musim tanam bawang merah,” terangnya kepada JTV.
Tak hanya bawang merah, komoditas pokok lainnya, yaitu bawang putih dan cabai rawit juga mulai mengalami kenaikan. Untuk bawang putih dijual 25 ribu rupiah per kilogramnya, dari harga sebelumnya 20 ribu rupiah per kilogram. Sedangkan untuk harga cabai rawit saat dijual 65 ribu rupiah per kilogramnya, dari harga sebelumnya 60 ribu rupiah per kilogram. (lim/rok)
