NGAWI - Seorang pedagang ketela di Pasar Kliwon, Desa Tepas, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, tewas tertemper Kereta Api Logawa. Korban diketahui bernama, Widodo (49) tahun, warga Ndawung, Kecamatan Jogorogo, Ngawi.
Berdasar keterangan salah satu rekan korban, Siti Nafikah (35) tahun. Saat kejadian, dirinya tengah sibuk melayani pembeli. Namun ia melihat korban hendak menyeberang rel kereta api. Diduga, korban hendak buang air kecil,yang ada di seberang jalur kereta api.
“Korban mungkin nggak liha kalau ada Kereta lewat. Kelihatannya kan mau kencing di seberang rel,” terang Siti Nafikah kepada JTV di lokasi kejadian, Jumat (03/02/2023).
Sementara pihak kepolisian yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan identifikasi terhadap jenazah korban. Kondisi korban juga sempat terseret hingga 40 meter dari titik awal tertemper kereta api.
“Jenazah korban selanjutnya di evakuasi ke kamar jenazah RSUD Dr Soeroto Ngawi untuk dilakukan visum,” jelas AKP Farid Suharta, Kapolsek Geneng.
Jenazah selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan ke TPU desa setempat. (ito/rok)
Berdasar keterangan salah satu rekan korban, Siti Nafikah (35) tahun. Saat kejadian, dirinya tengah sibuk melayani pembeli. Namun ia melihat korban hendak menyeberang rel kereta api. Diduga, korban hendak buang air kecil,yang ada di seberang jalur kereta api.
“Korban mungkin nggak liha kalau ada Kereta lewat. Kelihatannya kan mau kencing di seberang rel,” terang Siti Nafikah kepada JTV di lokasi kejadian, Jumat (03/02/2023).
Sementara pihak kepolisian yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan identifikasi terhadap jenazah korban. Kondisi korban juga sempat terseret hingga 40 meter dari titik awal tertemper kereta api.
“Jenazah korban selanjutnya di evakuasi ke kamar jenazah RSUD Dr Soeroto Ngawi untuk dilakukan visum,” jelas AKP Farid Suharta, Kapolsek Geneng.
Jenazah selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan ke TPU desa setempat. (ito/rok)