JOMBANG -Memperingati peristiwa Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Aqobah,di Desa Kwaron, Kecamatan Diwek,Kabupaten Jombang,Sabtu (18/02/2023) menggelar berbagai perlombaan keagamaan. Mulai dari lomba membaca kitab kuning dan pidato bahasa asing.
Pantauan JTV di lokasi, lomba diawali baca kitab gundul ala santri.Kegiatan ini cukup seru bagi peserta atau para santri yang menonton. Sebab, tim juri menunjuk secara acak halaman dan bab yang harus dibaca peserta. Setelah membaca higa satu paragraf, juri menanyakan maksudnya.
Bukan maksudnya saja. Melainkan juga gramatika arab lengkap dengan alasannya serta dalilnya dalam kitab nahwu dan shorof. Jika terjadi kesalahan tepuk tangan meriah dari para santri yang mendengarkan. Tepuk tangan meriah juga terdengar saat peserta menjawab dengan lancar pertanyaan tim juri.
Tak kalah meriahnya, lomba pidato bahasa inggris dan bahasa arab. Saat peserta lancar dan fasih berpidato bahasa inggris, tepuk tangan meriah. Namun pada saat peserta terhenti karena lupa, juga mendapat tepuk tangan meriah dari para santri lainnya. Sehingga diperlukan keberanian untuk tampil menjadi peserta.
Busurol Adhim salah satu guru mengatakan, peringatan isra' mi'raj digelar untuk menanamkan pemahaman sejarah pada santri. Sehingga menjadi modal untuk memperjuangkan dan mengembangkan agama islam setelah para santri kembali kepada masyarakat.
“Ini untuk menanamkan pemahaman sejarah pada santri pada peringatan isra’ mi’raj,” terangnya kepada JTV.
Meskipun tanggal 27 rajab ini sekolah libur, namun pengasuh pesantren tidak mengizinkan santri pulang kampung. Sebagai ganti sekolah, santri diharuskan mengikuti berbagai kegiatan perlombaan yang digelar dalam pesantren. (ful/rok)
Pantauan JTV di lokasi, lomba diawali baca kitab gundul ala santri.Kegiatan ini cukup seru bagi peserta atau para santri yang menonton. Sebab, tim juri menunjuk secara acak halaman dan bab yang harus dibaca peserta. Setelah membaca higa satu paragraf, juri menanyakan maksudnya.
Bukan maksudnya saja. Melainkan juga gramatika arab lengkap dengan alasannya serta dalilnya dalam kitab nahwu dan shorof. Jika terjadi kesalahan tepuk tangan meriah dari para santri yang mendengarkan. Tepuk tangan meriah juga terdengar saat peserta menjawab dengan lancar pertanyaan tim juri.
Tak kalah meriahnya, lomba pidato bahasa inggris dan bahasa arab. Saat peserta lancar dan fasih berpidato bahasa inggris, tepuk tangan meriah. Namun pada saat peserta terhenti karena lupa, juga mendapat tepuk tangan meriah dari para santri lainnya. Sehingga diperlukan keberanian untuk tampil menjadi peserta.
Busurol Adhim salah satu guru mengatakan, peringatan isra' mi'raj digelar untuk menanamkan pemahaman sejarah pada santri. Sehingga menjadi modal untuk memperjuangkan dan mengembangkan agama islam setelah para santri kembali kepada masyarakat.
“Ini untuk menanamkan pemahaman sejarah pada santri pada peringatan isra’ mi’raj,” terangnya kepada JTV.
Meskipun tanggal 27 rajab ini sekolah libur, namun pengasuh pesantren tidak mengizinkan santri pulang kampung. Sebagai ganti sekolah, santri diharuskan mengikuti berbagai kegiatan perlombaan yang digelar dalam pesantren. (ful/rok)
