Warga Dusun Kedung Celeng, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, pada selasa (07/02/2023) sore digemparkan dengan penemuan mayat di dasar jurang. |
TUBAN - Warga Dusun Kedung Celeng, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, pada selasa (07/02/2023) sore digemparkan dengan penemuan mayat seorang kakek yang tersangkut pohon di sebuah jurang sedalam 30 meter di perbukitan kapur desa setempat. Pria berusia 70 tahun tersebut, diketahui bernama Marji, warga Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Tuban.
Kapolsek Merakurak, Tuban, AKP Ciput Abidin mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh pencari rumput yang mencium bau busuk menyengat. Karena penasaran, kemudian dicari sumbernya dan menemukan sesosok mayat tersangkut pohon. Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian.
“Kami dapat laporan dari warga adanya penemuan mayat. Awalnnya dia sedang mencari rumput tiba-tiba dia mencium bau busuk. Akhirnya dicari dan ditemukan mayat di dasar jurang. Posisi mayat tersebut tersangkut diatas pohon,” terangnya kepada JTV di lokasi kejadian.
Petugas kepolisian dibantu BPBD Tuban yang tiba di lokasi kejadian, langsung memasang garis polisi dan mengevakuasi jasad korban. Proses evakuasi berjalan cukup lambat karena terjalnya medan.
“Ketinggian jurang sekitar 30 meter. Kondisi mayat sudah membengkak dan berbau tidak enak,” imbuh Kapolsek Merakurak.
Petugas mengevakuasi jasad korban dari dasar jurang. |
Lebih lanjut AKP Ciput Abidin mengungkapkan, korban dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak tanggal 30 januari 2023 lalu usai berkunjung ke rumah adiknya. Belum diketahui penyebab pasti kematian korban. Sementara di lokasi kejadian, petugas menemukan sandal korban berada diatas jurang.
“Awalnya pak Marji berkunjung ke adiknya dan jam 9 malam ia keluar dan tak pernah kembali. Dilaporkan hilang dari 30 januari 2023, jadi sekitar satu minggu,” ungkapnya.
Setelah berhasil ditandu ke atas jurang. Jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Dokter R Koesma Tuban untuk dilakukan otopsi. (dzi/rok)