BLITAR - Bagi anda pecinta kuliner, belum lengkap rasanya jika belum menikmati kelezatan masakan ikan air tawar segar yang baru diambil dari sungai. Kuliner tersebut bisa anda jumpai di warung Mak Sri, yang ada di tepi Sungai Brantas Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.
Warung yang menyajikan berbagai olahan ikan air tawar ini buka mulai pukul 8 pagi hingga pukul 5 sore. Ikan air tawar seperti wader, patin, udang, bader sirip merah, menjadi kuliner yang selalu ada di warung yang buka sejak lima tahun lalu.
Di tempat ini, pemilik warung juga menyediakan ikan yang dimasak sayur dan ada juga yang digoreng kering, sehingga menjadikan rasa gurih. Nasi tiwul dan nasi jagung juga menjadi menu utama pendamping berbagai olahan ikan air tawar ini.
Hampir setiap hari, warung Mak Sri tidak pernah sepi pembeli. Mereka yang datang tak hanya dari lokal Blitar, melainkan juga dari berbagai daerah di Jawa Timur, seperti Malang, Surabaya, Jombang, dan Tulungagung.
Para pelanggan mengaku datang ke tempat ini lantaran masakannya yang khas. Selain itu, suasana di tepian sungai brantas juga menjadi daya tarik tersendiri.
“Ikannya disini masih fresh. Rasanya enak, gurih dan segar, serta bisa sambil menikmati pemandangan sungai brantas,” terang Riska, salah satu pelanggan kepada JTV, Senin (06/02/2023).
Dalam sehari, rata-rata warung Mak Sri dapat menghabiskan 40 kilogram berbagai ikan segar. “Sehari bisa habis 40 kilo. Para pembeli banyak mas, nggak hanya dari Blitar saja, tapi juga dari Malang, Surabaya, Jombang sampai Tulungagung juga ada,” ungkap Mak Sri, pemilik warung.
Bagaimana? Anda tertarik menikmati kelezatan ikan tawar segar di tepi sungai brantas? (as/rok)
Warung yang menyajikan berbagai olahan ikan air tawar ini buka mulai pukul 8 pagi hingga pukul 5 sore. Ikan air tawar seperti wader, patin, udang, bader sirip merah, menjadi kuliner yang selalu ada di warung yang buka sejak lima tahun lalu.
Di tempat ini, pemilik warung juga menyediakan ikan yang dimasak sayur dan ada juga yang digoreng kering, sehingga menjadikan rasa gurih. Nasi tiwul dan nasi jagung juga menjadi menu utama pendamping berbagai olahan ikan air tawar ini.
Hampir setiap hari, warung Mak Sri tidak pernah sepi pembeli. Mereka yang datang tak hanya dari lokal Blitar, melainkan juga dari berbagai daerah di Jawa Timur, seperti Malang, Surabaya, Jombang, dan Tulungagung.
Para pelanggan mengaku datang ke tempat ini lantaran masakannya yang khas. Selain itu, suasana di tepian sungai brantas juga menjadi daya tarik tersendiri.
“Ikannya disini masih fresh. Rasanya enak, gurih dan segar, serta bisa sambil menikmati pemandangan sungai brantas,” terang Riska, salah satu pelanggan kepada JTV, Senin (06/02/2023).
Dalam sehari, rata-rata warung Mak Sri dapat menghabiskan 40 kilogram berbagai ikan segar. “Sehari bisa habis 40 kilo. Para pembeli banyak mas, nggak hanya dari Blitar saja, tapi juga dari Malang, Surabaya, Jombang sampai Tulungagung juga ada,” ungkap Mak Sri, pemilik warung.
Bagaimana? Anda tertarik menikmati kelezatan ikan tawar segar di tepi sungai brantas? (as/rok)