BOJONEGORO - Panen raya padi yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro dalam sepekan terakhir, membuat harga gabah kering ditingkatan petani mengalami penurunan. Harga gabah yang sebelumnya dikisaran 5.400 hingga 5.500 rupiah per kilogramnya, kini turun dikisaran harga 4.800 hingga 4.900 rupiah per kilogramnya.
Kepala Badan Usaha Logistik (Bulog) Kantor Cabang Bojonegoro, Sugeng Hardono memperkirakan, panen raya padi di wilayah setempat yang masih berlangsung hingga saat ini, berpotensi membuat harga gabah kering akan kembali mengalami penurunan. Meski demikian, bulog menyebut harga gabah dikisaran 4.700 hingga 4.800 rupiah per kilogram masih relatif aman.
“Harga tersebut berada batas bawah dan atas yang ditetapkan oleh Pemerintah. Saat ini. Bulog Bojonegoro sudah melakukan antisipasi penurunan harga jual gabah secara drastis. Hal ini dilakukan untuk melindugi kepentingan petani maupun konsumen,” tegasnya kepada JTV, Sabtu (25/02/2023).
Bahkan, Badan Pangan Nasional pada tanggal 20 februari 2023 lalu mengeluarkan keputusan relaksasi harga terhadap pembelian Pemerintah melalui skema harga pembelian batas bawah dan skema pembelian batas atas. Harga bawah 4.200 rupiah per kilogram dan harga atas untuk petani 4.500 rupiah per kilogram.
“Sedangkan harga beras di gudang bulog 8.300 untuk batas bawah, dan batas atas 9.000 rupiah per kilogramnya,” imbuh Sugeng Hardono.
Saat ini, Bulog Bojonegoro terus melakukan monitor pergerakan harga gabah di tingkatan petani. Jika nanti harga sudah bisa menutup untuk penyerapan, maka akan dilakukan penyerapan untuk menambah stok di Bulog. Sementara penyerapan masih relatif berjalan dari bisnis maupun komersial. (edo/rok)
Kepala Badan Usaha Logistik (Bulog) Kantor Cabang Bojonegoro, Sugeng Hardono memperkirakan, panen raya padi di wilayah setempat yang masih berlangsung hingga saat ini, berpotensi membuat harga gabah kering akan kembali mengalami penurunan. Meski demikian, bulog menyebut harga gabah dikisaran 4.700 hingga 4.800 rupiah per kilogram masih relatif aman.
“Harga tersebut berada batas bawah dan atas yang ditetapkan oleh Pemerintah. Saat ini. Bulog Bojonegoro sudah melakukan antisipasi penurunan harga jual gabah secara drastis. Hal ini dilakukan untuk melindugi kepentingan petani maupun konsumen,” tegasnya kepada JTV, Sabtu (25/02/2023).
Bahkan, Badan Pangan Nasional pada tanggal 20 februari 2023 lalu mengeluarkan keputusan relaksasi harga terhadap pembelian Pemerintah melalui skema harga pembelian batas bawah dan skema pembelian batas atas. Harga bawah 4.200 rupiah per kilogram dan harga atas untuk petani 4.500 rupiah per kilogram.
“Sedangkan harga beras di gudang bulog 8.300 untuk batas bawah, dan batas atas 9.000 rupiah per kilogramnya,” imbuh Sugeng Hardono.
Saat ini, Bulog Bojonegoro terus melakukan monitor pergerakan harga gabah di tingkatan petani. Jika nanti harga sudah bisa menutup untuk penyerapan, maka akan dilakukan penyerapan untuk menambah stok di Bulog. Sementara penyerapan masih relatif berjalan dari bisnis maupun komersial. (edo/rok)
