NGAWI - Sesosok jenazah berjenis kelamin pria ditemukan warga di jalur kereta api di Desa Pakah, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi. Korban diketahui bernama Surawan, 35 tahun, warga desa setempat.
Korban diduga tertemper Kereta Api Argo Wilis Relasi Bandung Surabaya, pada Minggu (12/02/2023) petang, di perlintasan ganda antara Stasiun Kedung Banteng menuju Stasiun Walikukun Ngawi. Karena kondisi jenazah yang hancur, sejumlah petugas kepolisian dibantu relawan setempat, sempat kesulitan mencari bagian tubuh korban hingga radius 100 meter.
Menurut keterangan perangkat desa setempat, korban belakangan diketahui mengalami depresi diduga tak kunjung menikah. Sejumlah warga sempat mengetahui korban berjalan menyeberang di perlintasan rel ganda saat kereta api melintas. Warga sudah berusaha memperingatkan namun tak dihiraukan oleh korban.
“Hingga akhirnya korban tertabrak kereta api argo wilis dari arah solo,” terang Sudarto, Perangkat desa pakah kepada JTV di lokasi kejadian.
Sementara itu, tim inafis dan Polsek Mantingan Ngawi yang datang ke lokasi melakukan olah TKP. Jasad korban yang sudah dievakuasi selanjutnya dibawa ke kamar jenazah RSUD Soeroto Ngawi untuk dilakukan visum. Kasus tersebut kini ditangani petugas Polsek Mantingan.
“Jenazah korban kita evakuasi bersama relawan ke RSUD Ngawi untuk di visum,” jelas Iptu Andi Wijayanto, Wakapolsek Mantingan. (ito/rok)