JOMBANG - Seorang warga di Kabupaten jombang, sukses mengelola hobi mengoleksi gebyok berusia ratusan tahun. Bahkan hobi berburu barang kuno ini sudah mengalirkan pundi ratusan juta rupiah.
Dibantu sejumlah pekerja, Hermawan Triprayugo, warga desa tebel kecamatan bareng jombang terus menyelesaikan pesenan gebyok pelanggannya. Dengan menyambungkan satu persatu bagiangebyok, pria ini mereparasi ulang gebyok yang sudah dipesan pelanggannya. Ukuran hingga ukiran lawas yang terbentuk kembali dirangkai seperti sedia kala.
Sementara di lokasi lain, ia menyiapkan gandengan gebyok satu ukuran yang sudah dibelinya. Rata rata gebyok koleksi pria ini merupakan bangunan tua berusia ratusan tahun.
Kolektor barang kuno ini sengaja berburu bangunan kayu kuno di sejumlah lokasi di Jawa Timur untuk kembali dijual saat ada yang memesannya. Untuk melengkapi bangunan yang sudah rusak atau dimakan rayap dirinya juga membuat ulang dengan kualitas kayu jati serupa.
Hermawan mengaku memulai hobi setelah gebyok yang dibangun di rumahnya banyak peminatnya. Dirinya kemudian mempelajari dan mulai berburu bangunan bangunan rumah lama yang sengaja dijual atau dibagi waris keluarganya.
“Satu gebyok yang dibeli harga puluhan juta, setelah di restorasi bisa mencapai ratusan juta rupiah,” ungkap Hermawan kepada JTV, Sabtu (18/02/2023).
Saat ini, Wawan memiliki puluhan barang kuno. Mulai dari gebyok hingga perabot kuno lainnya. Seluruh gebyok ini tertata di depan rumah sebagai koleksi.
Namun saat ada peminat, gebyok tersebut bisa langsung dijual. Harganya bisa mencapai 300 sampai 400 juta tergantung usia dan ukuran yang diminta. Harga ini sudah termasuk biaya restorasi ulang untuk kebutuhan estetikanya. (ful/rok)
Dibantu sejumlah pekerja, Hermawan Triprayugo, warga desa tebel kecamatan bareng jombang terus menyelesaikan pesenan gebyok pelanggannya. Dengan menyambungkan satu persatu bagiangebyok, pria ini mereparasi ulang gebyok yang sudah dipesan pelanggannya. Ukuran hingga ukiran lawas yang terbentuk kembali dirangkai seperti sedia kala.
Sementara di lokasi lain, ia menyiapkan gandengan gebyok satu ukuran yang sudah dibelinya. Rata rata gebyok koleksi pria ini merupakan bangunan tua berusia ratusan tahun.
Kolektor barang kuno ini sengaja berburu bangunan kayu kuno di sejumlah lokasi di Jawa Timur untuk kembali dijual saat ada yang memesannya. Untuk melengkapi bangunan yang sudah rusak atau dimakan rayap dirinya juga membuat ulang dengan kualitas kayu jati serupa.
Hermawan mengaku memulai hobi setelah gebyok yang dibangun di rumahnya banyak peminatnya. Dirinya kemudian mempelajari dan mulai berburu bangunan bangunan rumah lama yang sengaja dijual atau dibagi waris keluarganya.
“Satu gebyok yang dibeli harga puluhan juta, setelah di restorasi bisa mencapai ratusan juta rupiah,” ungkap Hermawan kepada JTV, Sabtu (18/02/2023).
Saat ini, Wawan memiliki puluhan barang kuno. Mulai dari gebyok hingga perabot kuno lainnya. Seluruh gebyok ini tertata di depan rumah sebagai koleksi.
Namun saat ada peminat, gebyok tersebut bisa langsung dijual. Harganya bisa mencapai 300 sampai 400 juta tergantung usia dan ukuran yang diminta. Harga ini sudah termasuk biaya restorasi ulang untuk kebutuhan estetikanya. (ful/rok)