BOJONEGORO - Ribuan warga Nahdlatul Ulama (NU) dari berbagai wilayah di Kabupaten Bojonegoro, berbondong-bondong datang ke tempat uji kir di Desa Sukowati, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, pada senin (06/02/2023) sore. Mereka berkumpul untuk bersama-sama berangkat memeriahkan puncak acara 1 abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Dalam pemberangkatan ini, panitia menyediakan sedikitnya 510 armada kendaraan yang akan membawa rombongan warga nu dari seluruh Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro. Sementara pemberangkatan ditempatkan di 2 titik utama, yakni di Jembatan Timbang Sraturejo, dan tempat uji kir di Sukowati, Kecamatan Kapas, Bojonegoro.
Koordinator MWC NU Kecamatan Bubulan, Rokip, mengatakan, dalam memperingati harlah 1 abad Nadhlatul Ulama, pihaknya memberangkatkan sedikitnya 275 peserta dengan membawa 5 armada bus besar.
“Kami bawa 5 armada bus dengan jumlah jamaah 275 peserta,” terangnya kepada JTV di lokasi pemberangkatan.
Rokip menambahkan, warga NU di Kecamatan Bubulan sangat antusias ingin ikut berangkat menuju harlah 1 abad NU. Namun dengan keterbatasan armada bus di Bojonegoro, sebagian jamaah tidak bisa hadir dalam acara tersebut.
“Ini masih ada yang ketinggalan dan tidak bisa berangkat karena terbatasnya armada bus, kami cari dimana-mana sudah tidak ada,” imbuhnya.
Diusia 1 abad NU, warga Nahdliyin Bojonegoro berharap NU bisa terus menebar ajaran islam ahlussunnah wal jama’ah dan islam yang rahmatan lil’alamin. (edo/rok)
Dalam pemberangkatan ini, panitia menyediakan sedikitnya 510 armada kendaraan yang akan membawa rombongan warga nu dari seluruh Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro. Sementara pemberangkatan ditempatkan di 2 titik utama, yakni di Jembatan Timbang Sraturejo, dan tempat uji kir di Sukowati, Kecamatan Kapas, Bojonegoro.
Koordinator MWC NU Kecamatan Bubulan, Rokip, mengatakan, dalam memperingati harlah 1 abad Nadhlatul Ulama, pihaknya memberangkatkan sedikitnya 275 peserta dengan membawa 5 armada bus besar.
“Kami bawa 5 armada bus dengan jumlah jamaah 275 peserta,” terangnya kepada JTV di lokasi pemberangkatan.
Rokip menambahkan, warga NU di Kecamatan Bubulan sangat antusias ingin ikut berangkat menuju harlah 1 abad NU. Namun dengan keterbatasan armada bus di Bojonegoro, sebagian jamaah tidak bisa hadir dalam acara tersebut.
“Ini masih ada yang ketinggalan dan tidak bisa berangkat karena terbatasnya armada bus, kami cari dimana-mana sudah tidak ada,” imbuhnya.
Diusia 1 abad NU, warga Nahdliyin Bojonegoro berharap NU bisa terus menebar ajaran islam ahlussunnah wal jama’ah dan islam yang rahmatan lil’alamin. (edo/rok)