JOMBANG - Hujan deras yang menerjang Kabupaten Jombang menyebabkan ratusan rumah warga terendam banjir. Salah satu kawasan yang terendam banjir ada di Desa Pulo Lor, Kecamatan Jombang Kota, Kabupaten Jombang.
Mulai rabu (22/02/2023) pagi, air meluap mengenangi jalan-jalan desa. Bahkan, sejumlah rumah mulai terendam air hingga ketinggian satu lutut orang dewasa.
Banjir ini mulai merendam rabu subuh dan langsung melumpuhkan aktivitas warga. Sejumlah barang warga tidak terselamatkan karena basah terendam air. Sebagian warga memilih menyelamatkan barang ke lokasi aman.
Sumiatun salah satu warga mengatakan, di kawasan desanya ini enam RT di Dusun Gentengan, Desa Pulo Lor yang terendam banjir. Ketinggian air di jalan bervariasi, yang tertinggi hingga setinggi paha orang dewasa.
“Kalau di dalam rumah cukup tinggi hingga hampir sepinggang orang dewasa. Cepatnya aliran masuk membuat sebagian barang saya terendam dan tidak terselamatkan,” keluhnya kepada JTV.
Sementara itu, Camat Jombang Kota, Sudiro Setiono mengatakan, banjir disebabkan oleh luapan sungai yang berada tepat di depan gang masuk. Pihaknya saat ini masih melakukan pemantauan sambil melakukan penanganan kebutuhan makan.
“Debit air yang terus masuk ke sungai membuat aliran air tidak tertampung dan meluap ke rumah-rumah warga,” jelasnya.
Banjir tidak hanya melanda kawasan perkotaan di Kecamatan Sumobito banjir juga melanda kawasan Desa Talunkidul Dusun Balongsono. Banjir masih menggenai jalan. Bahkan sebagian lahan pertanian juga terendam air hingga mengganggu petani yang sedang memasuki musim tanam. (ful/rok)
Mulai rabu (22/02/2023) pagi, air meluap mengenangi jalan-jalan desa. Bahkan, sejumlah rumah mulai terendam air hingga ketinggian satu lutut orang dewasa.
Banjir ini mulai merendam rabu subuh dan langsung melumpuhkan aktivitas warga. Sejumlah barang warga tidak terselamatkan karena basah terendam air. Sebagian warga memilih menyelamatkan barang ke lokasi aman.
Sumiatun salah satu warga mengatakan, di kawasan desanya ini enam RT di Dusun Gentengan, Desa Pulo Lor yang terendam banjir. Ketinggian air di jalan bervariasi, yang tertinggi hingga setinggi paha orang dewasa.
“Kalau di dalam rumah cukup tinggi hingga hampir sepinggang orang dewasa. Cepatnya aliran masuk membuat sebagian barang saya terendam dan tidak terselamatkan,” keluhnya kepada JTV.
Sementara itu, Camat Jombang Kota, Sudiro Setiono mengatakan, banjir disebabkan oleh luapan sungai yang berada tepat di depan gang masuk. Pihaknya saat ini masih melakukan pemantauan sambil melakukan penanganan kebutuhan makan.
“Debit air yang terus masuk ke sungai membuat aliran air tidak tertampung dan meluap ke rumah-rumah warga,” jelasnya.
Banjir tidak hanya melanda kawasan perkotaan di Kecamatan Sumobito banjir juga melanda kawasan Desa Talunkidul Dusun Balongsono. Banjir masih menggenai jalan. Bahkan sebagian lahan pertanian juga terendam air hingga mengganggu petani yang sedang memasuki musim tanam. (ful/rok)