JOMBANG - Forum lintas agama dan organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Jombang, menggelar tasyakuran memperingati 1 abad Nahdlatul Ulama (NU) di Bundaran Ringin Contong Jombang, Kecamatan Jombang Kota, Kabupaten Jombang, sabtu (04/02/2023). Dalam aksi ini, mereka memberikan testimoni kebesaran dari organisasi yang didirikan Hadratus Syaikh KH Hasyim Asyari.
Pantauan JTV di lokasi, puluhan warga forum lintas agama dan organisasi kemasyarakatan tersebut, terdiri dari umat Muslim, Kristen, Hindu, Budha, dan warga Tionghoa serta beberapa ormas lainnya. Usai menggelar testimoni, para tokoh lintas agama ini membagikan bendera dan gantungan kunci bergambar NU kepada pengguna jalan.
Koordinator acara, Zulfikar Damam Ikhwanto mengatakan, usia satu 1 abad bagi Nahdlatul Ulama merupakan kebanggaan tersendiri bagi dirinya. Karena selama ini, organisasi Nahdlatul Ulama senantiasa memberikan spirit toleransi, kepada segala macam elemen masyarakat yang berbeda-beda agama suku ras, dan golongan.
“Ini adalah sebuah kebanggan bagi kami forum lintas agama dan organisasi di Jombang untuk memperingati 1 abad NU. Selama ini NU selalu membawa spirit toleransi dan membawa kedamaian bagi seluruh agama di Indonesia,” terangnya.
Sementara menurut salah satu warga Hindu, Wijiono, keberadaan Nahdlatul Ulama di Jombang mempunyai peran yang berarti bagi umat Hindu. Selama ini nu memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama manusia.
“NU di Jombang punya banyak peran terhadap kami umat Hindu. NU sangat peduli dan toleran,” tegas Wijiono.
Kegiatan tasyakuran ini kemudian ditutup dengan menggelar potong tumpeng bersama. Tumpeng dibagikan kepada peserta kegiatan yang hadir. Mereka makan bersama dalam suasana kerukunan dan kebersamaan. (ful/rok)
Pantauan JTV di lokasi, puluhan warga forum lintas agama dan organisasi kemasyarakatan tersebut, terdiri dari umat Muslim, Kristen, Hindu, Budha, dan warga Tionghoa serta beberapa ormas lainnya. Usai menggelar testimoni, para tokoh lintas agama ini membagikan bendera dan gantungan kunci bergambar NU kepada pengguna jalan.
Koordinator acara, Zulfikar Damam Ikhwanto mengatakan, usia satu 1 abad bagi Nahdlatul Ulama merupakan kebanggaan tersendiri bagi dirinya. Karena selama ini, organisasi Nahdlatul Ulama senantiasa memberikan spirit toleransi, kepada segala macam elemen masyarakat yang berbeda-beda agama suku ras, dan golongan.
“Ini adalah sebuah kebanggan bagi kami forum lintas agama dan organisasi di Jombang untuk memperingati 1 abad NU. Selama ini NU selalu membawa spirit toleransi dan membawa kedamaian bagi seluruh agama di Indonesia,” terangnya.
Sementara menurut salah satu warga Hindu, Wijiono, keberadaan Nahdlatul Ulama di Jombang mempunyai peran yang berarti bagi umat Hindu. Selama ini nu memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama manusia.
“NU di Jombang punya banyak peran terhadap kami umat Hindu. NU sangat peduli dan toleran,” tegas Wijiono.
Kegiatan tasyakuran ini kemudian ditutup dengan menggelar potong tumpeng bersama. Tumpeng dibagikan kepada peserta kegiatan yang hadir. Mereka makan bersama dalam suasana kerukunan dan kebersamaan. (ful/rok)
