TUBAN - Petugas gabungan di Kabupaten Tuban, kembali menggelar razia hotel kelas melati dan tempat kost di kawasan Tuban Kota. Satu persatu tempat penginapan hotel didatangi petugas dan langsung diperiksa.
Hasilnya, petugas menemukan 4 pasangan bukan suami istri yang sedang berduaan di dalam kamar. Dalam razia ini, seorang pria berinisial A, warga Merakurak, Kabupaten Tuban, pura-pura pingsan setelah kedapatan oleh petugas sedang berada di dalam kamar bersama wanita berinisial I, Warga Kecamatan Widang, Tuban.
Hal ini dilakukan untuk mengelabui petugas, agar tidak diberikan didata dan diberikan sanksi. Namun, setelah ditunggu oleh petugas, pria tersebut akhirnya bangun dan mengaku kepalanya pusing. Meski demikian, petugas tetap melakukan pendataan dan akan dikenakan sanksi tindak pidana ringan bersama 3 pasangan lain yang terjaring razia.
“Kita lakukan razia di hotel melati dan kos di kecamatan tuban, semanding dan jenu. Kita dapati 4 pasangan bukan suami istri. Tadi ada salah satu yang pura-pura pingsan. Tapi kemudian kita berikan edukasi,” jelas Akp Chakim Amrullah, Kasat Sabhara Polres Tuban, Selasa (14/02/2023).
Razia hotel dan kos-kosan ini gencar dilakukan petugas untuk penegakan Perda Tuban tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. Selain itu, ini juga dilakukan jelang perayaan valentine.
“Akan terus kita giatkan kegiatan serupa. 4 pasangan ini akan kita sidang tipiring sebagai efek jera,” imbuh Akp Chakim Amrullah.
Sementara itu, untuk pemilik atau manager hotel diberikan surat panggilan untuk menghadap PPNS Satpol PP Kabupaten Tuban. (dzi/rok)
Hasilnya, petugas menemukan 4 pasangan bukan suami istri yang sedang berduaan di dalam kamar. Dalam razia ini, seorang pria berinisial A, warga Merakurak, Kabupaten Tuban, pura-pura pingsan setelah kedapatan oleh petugas sedang berada di dalam kamar bersama wanita berinisial I, Warga Kecamatan Widang, Tuban.
Hal ini dilakukan untuk mengelabui petugas, agar tidak diberikan didata dan diberikan sanksi. Namun, setelah ditunggu oleh petugas, pria tersebut akhirnya bangun dan mengaku kepalanya pusing. Meski demikian, petugas tetap melakukan pendataan dan akan dikenakan sanksi tindak pidana ringan bersama 3 pasangan lain yang terjaring razia.
“Kita lakukan razia di hotel melati dan kos di kecamatan tuban, semanding dan jenu. Kita dapati 4 pasangan bukan suami istri. Tadi ada salah satu yang pura-pura pingsan. Tapi kemudian kita berikan edukasi,” jelas Akp Chakim Amrullah, Kasat Sabhara Polres Tuban, Selasa (14/02/2023).
Razia hotel dan kos-kosan ini gencar dilakukan petugas untuk penegakan Perda Tuban tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. Selain itu, ini juga dilakukan jelang perayaan valentine.
“Akan terus kita giatkan kegiatan serupa. 4 pasangan ini akan kita sidang tipiring sebagai efek jera,” imbuh Akp Chakim Amrullah.
Sementara itu, untuk pemilik atau manager hotel diberikan surat panggilan untuk menghadap PPNS Satpol PP Kabupaten Tuban. (dzi/rok)
