TUBAN - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tuban, melakukan penangkapan terhadap ular piton sepanjang 3 meter di Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, pada rabu (22/02/2023) malam.
Sebelum ditangkap, ular jenis piton tersebut berusaha masuk ke rumah dalam rumah Abdul Ghofar, warga setempat. Oleh pemilik rumah, ular tersebut dihalau sehingga lari ke lahan jagung di dekat perkampungan setempat.
Karena sering meneror warga, kejadian ini kemudian dilaporkan kepada petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Tuban. Petugas yang tiba di lokasi, dengan mudah menangkap ular piton ini.Oleh petugas, ular sepanjang 3 meter tersebut langsung dievakuasi ke kandang ular yang ada di belakang kantor damkar bersama puluhan ular piton lainnya.
Menurut Kabid Damkar Tuban, Sutaji, fenomena ular masuk ke pemukiman warga seperti ini terjadi hampir di seluruh wilayah Kabupaten Tuban. Dalam seminggu, biasanya petugas menerima antara 2 hingga 6 laporan untuk menangkap hewan melata tersebut.
“Fenomena ular masuk pemukiman ini terjadi merata di wilayah Tuban. Seminggu kita dapat laporan hingga 6 kali,” tegasnya saat ditemui JTV di kantornya, Kamis (23/02/2023).
Belum diketahui secara pasti, dari mana asal ular piton ini. Petugas menghimbau, agar masyarakat segera menghubungi petugas damkar jika mengetahui adanya hewan berbahaya. (dzi/rok)
Sebelum ditangkap, ular jenis piton tersebut berusaha masuk ke rumah dalam rumah Abdul Ghofar, warga setempat. Oleh pemilik rumah, ular tersebut dihalau sehingga lari ke lahan jagung di dekat perkampungan setempat.
Karena sering meneror warga, kejadian ini kemudian dilaporkan kepada petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Tuban. Petugas yang tiba di lokasi, dengan mudah menangkap ular piton ini.Oleh petugas, ular sepanjang 3 meter tersebut langsung dievakuasi ke kandang ular yang ada di belakang kantor damkar bersama puluhan ular piton lainnya.
Menurut Kabid Damkar Tuban, Sutaji, fenomena ular masuk ke pemukiman warga seperti ini terjadi hampir di seluruh wilayah Kabupaten Tuban. Dalam seminggu, biasanya petugas menerima antara 2 hingga 6 laporan untuk menangkap hewan melata tersebut.
“Fenomena ular masuk pemukiman ini terjadi merata di wilayah Tuban. Seminggu kita dapat laporan hingga 6 kali,” tegasnya saat ditemui JTV di kantornya, Kamis (23/02/2023).
Belum diketahui secara pasti, dari mana asal ular piton ini. Petugas menghimbau, agar masyarakat segera menghubungi petugas damkar jika mengetahui adanya hewan berbahaya. (dzi/rok)