BOJONEGORO - Asosiasi Produsen Makanan Minuman dan Industri Kreatif (APMMIK) Bojonegoro, menggelar upgrading skill bagi pelaku usaha di Hall Ria Resto and Cafe Jalan Srinayan, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, senin (27/02/2023).
Turut hadir dalam acara ini, Kepala Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan Kabupaten Bojonegoro, Welly Fitrama, Plt Dinkominfo, Nanang Dwi Cahyono, serta Perwakilan Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro setempat.
Kegiatan ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, para peserta nambak antusias mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas yang berkerja sama dengan schoko yang merupakan salah satu perusahaan cokelat ternama di Indonesia.
Ketua Asosiasi Produsen Makanan Minuman dan Industri Kreatif (APMMIK) Bojonegoro, Kristianingsih mengatakan, dalam kegiatan upgrading skill ini diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari 50 persen anggota APMMIK dan 50 persen alumni pelatihan yang telah di selenggarakan oleh APMMIK sendiri.
Pihaknya menambahkan, ada beberapa rangkaian acara yang akan di selenggarakan diantaranya belajar bersama, dimana nantinya para peserta akan mendapatkan ilmu baru dari perusahaan schoko terkait pembuatan produk baru, kemudian ada sesi konsultasi produk, upgrade produk, serta launching booth untuk pelaku IKM di Kabupaten Bojonegoro.
“Dalam kegiatan ini, para peserta juga di wajibkan membawa hasil produk masing-masing yang nantinya produk tersebut dapat di konsultasikan apakah dapat di inovasikan di kemudian hari,” tegasnya kepada JTV.
Diharapkan setelah mengikuti upgrading skill ini, para peserta yang juga pelaku IKM di Kabupaten Bojonegoro, dapat meningkatkan skill dan produk masing-masing. (lim/rok)
Turut hadir dalam acara ini, Kepala Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan Kabupaten Bojonegoro, Welly Fitrama, Plt Dinkominfo, Nanang Dwi Cahyono, serta Perwakilan Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro setempat.
Kegiatan ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, para peserta nambak antusias mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas yang berkerja sama dengan schoko yang merupakan salah satu perusahaan cokelat ternama di Indonesia.
Ketua Asosiasi Produsen Makanan Minuman dan Industri Kreatif (APMMIK) Bojonegoro, Kristianingsih mengatakan, dalam kegiatan upgrading skill ini diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari 50 persen anggota APMMIK dan 50 persen alumni pelatihan yang telah di selenggarakan oleh APMMIK sendiri.
Pihaknya menambahkan, ada beberapa rangkaian acara yang akan di selenggarakan diantaranya belajar bersama, dimana nantinya para peserta akan mendapatkan ilmu baru dari perusahaan schoko terkait pembuatan produk baru, kemudian ada sesi konsultasi produk, upgrade produk, serta launching booth untuk pelaku IKM di Kabupaten Bojonegoro.
“Dalam kegiatan ini, para peserta juga di wajibkan membawa hasil produk masing-masing yang nantinya produk tersebut dapat di konsultasikan apakah dapat di inovasikan di kemudian hari,” tegasnya kepada JTV.
Diharapkan setelah mengikuti upgrading skill ini, para peserta yang juga pelaku IKM di Kabupaten Bojonegoro, dapat meningkatkan skill dan produk masing-masing. (lim/rok)
