JOMBANG - Warga Dusun Kedungdendeng, Desa Jipurapah, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, mengevakuasi Supardi warga setempat untuk mendapatkan layanan kesehatan. Sekitar dua puluh warga secara bergantian mengangkat kakek yang mengalami sakit sejak seminggu terakhir.
Karena sudah dalam kondisi lemas, akhirnya warga berinisiatif membawanya ke rumah sakit. Setelah mengangkat tandu sejauh delapan kilometer, pasien baru dinaikkan kendaraan ambulan untuk di bawa ke RSUD Ploso Jombang. Aksi tersebut direkam salah satu warga dan viral di media sosial.
Leo Budiono anak pasien mengaku, jalan di desanya memang dalam kondisi terjal dan berlumpur. Kendaraan roda empat atau dua tidak bisa digunakan untuk melalui jalur tersebut. Apalagi saat kondisi hujan, kondisi jalan berlumpur dan licin.
Saat kejadian kondisi bapaknya memang sudah sakit sejak seminggu terakhir. Karena semakin memburuk akhirnya warga berinisiatif mengangkat bersama sama untuk di bawa ke layanan kesehatan.
“Jalannya itu sekitar 8 kilometer. Baru setelah sampai jalan raya dibawa ambulan dan dibawa ke rumah sakit. Itu kejadiannya jumat lalu (17/02/2023),” jelasnya kepada JTV, Selasa (21/02/2023).
Sementara dokter Arif Fahmi, dokter jaga RSUD Ploso Jombang yang menangani pasien mengatakan, saat masuk ke ruang IGD kondisi pasien tersebut memang lemas. Korban mengalami penyakit komplikasi dan harus mendapatkan perawatan intensif.
“Setelah ditangani tim medis, kini kondisinya sudah mulai membaik,” tegasnya.
Sekedar diketahui, kondisi jalur Kedungdendeng Desa Jipurapah memang berada di tengah kawasan hutan. Jalur yang terjang dan berlumpur sering kali membuat warga harus kesulitan berobat.
Kejadian serupa sebelumnya juga sempat dialami warga. Warga berharap ada solusi dari pemerintah untuk memperbaiki jalur yang kerap menyulitkan warga. (ful/rok)
Karena sudah dalam kondisi lemas, akhirnya warga berinisiatif membawanya ke rumah sakit. Setelah mengangkat tandu sejauh delapan kilometer, pasien baru dinaikkan kendaraan ambulan untuk di bawa ke RSUD Ploso Jombang. Aksi tersebut direkam salah satu warga dan viral di media sosial.
Leo Budiono anak pasien mengaku, jalan di desanya memang dalam kondisi terjal dan berlumpur. Kendaraan roda empat atau dua tidak bisa digunakan untuk melalui jalur tersebut. Apalagi saat kondisi hujan, kondisi jalan berlumpur dan licin.
Saat kejadian kondisi bapaknya memang sudah sakit sejak seminggu terakhir. Karena semakin memburuk akhirnya warga berinisiatif mengangkat bersama sama untuk di bawa ke layanan kesehatan.
“Jalannya itu sekitar 8 kilometer. Baru setelah sampai jalan raya dibawa ambulan dan dibawa ke rumah sakit. Itu kejadiannya jumat lalu (17/02/2023),” jelasnya kepada JTV, Selasa (21/02/2023).
Sementara dokter Arif Fahmi, dokter jaga RSUD Ploso Jombang yang menangani pasien mengatakan, saat masuk ke ruang IGD kondisi pasien tersebut memang lemas. Korban mengalami penyakit komplikasi dan harus mendapatkan perawatan intensif.
“Setelah ditangani tim medis, kini kondisinya sudah mulai membaik,” tegasnya.
Sekedar diketahui, kondisi jalur Kedungdendeng Desa Jipurapah memang berada di tengah kawasan hutan. Jalur yang terjang dan berlumpur sering kali membuat warga harus kesulitan berobat.
Kejadian serupa sebelumnya juga sempat dialami warga. Warga berharap ada solusi dari pemerintah untuk memperbaiki jalur yang kerap menyulitkan warga. (ful/rok)