LAMONGAN - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali merebak di Kabupaten Lamongan. Berdasarkan data dari Dinas Peternakan Kabupaten setempat, sepanjang Januari 2023, wabah PMK menyebar di 34 Desa di 14 Kecamatan di Kabupaten Lamongan.
Sekretaris Dinas Peternakan Kabupaten Lamongan, Dokter Hewan Rahendra mengungkapkan, sepanjang januari 2023 tercatat adanya sebanyak 121 ekor sapi di Lamongan yang terjangkit PMK. Rinciannya, sebanyak 94 ekor sapi dalam penanganan pihak dinas peternakan setempat, 7 ekor sapi lainnya berhasil sembuh, serta 19 ekor sapi lainnya dinyatakan mati.
“Sedangkan 1 ekor sapi sisanya dipotong paksa akibat PMK,” ungkapnya kepada JTV, Jumat (03/02/2023).
Rahendra menambahkan, sapi-sapi yang terjangkit PMK tersebut mayoritas baru dibeli oleh para peternak dari pasar hewan. Sedangkan sapi-sapi tersebut, sebagian besar berasal dari luar kota.
“Kebanyakan sapi-sapi yang terkena PMK ini berasal dari luar kota. Para peternak disini awal beli pasar kemudian di bawa pulang,” imbuhnya.
Kondisi tersebut membuat wabah PMK dengan cepat menyebar di Lamongan. Atas kondisi ini, pihak Dinas Peternakan Lamongan terus menggencarkan vaksin pmk dan sosialisasi kepada para peternak. (fli/rok)
Sekretaris Dinas Peternakan Kabupaten Lamongan, Dokter Hewan Rahendra mengungkapkan, sepanjang januari 2023 tercatat adanya sebanyak 121 ekor sapi di Lamongan yang terjangkit PMK. Rinciannya, sebanyak 94 ekor sapi dalam penanganan pihak dinas peternakan setempat, 7 ekor sapi lainnya berhasil sembuh, serta 19 ekor sapi lainnya dinyatakan mati.
“Sedangkan 1 ekor sapi sisanya dipotong paksa akibat PMK,” ungkapnya kepada JTV, Jumat (03/02/2023).
Rahendra menambahkan, sapi-sapi yang terjangkit PMK tersebut mayoritas baru dibeli oleh para peternak dari pasar hewan. Sedangkan sapi-sapi tersebut, sebagian besar berasal dari luar kota.
“Kebanyakan sapi-sapi yang terkena PMK ini berasal dari luar kota. Para peternak disini awal beli pasar kemudian di bawa pulang,” imbuhnya.
Kondisi tersebut membuat wabah PMK dengan cepat menyebar di Lamongan. Atas kondisi ini, pihak Dinas Peternakan Lamongan terus menggencarkan vaksin pmk dan sosialisasi kepada para peternak. (fli/rok)
