BOJONEGORO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Pendidikan setempat, terus menggolontorkan beasiswa untuk mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan. Data dari Dinas Pendidikan Bojonegoro tercatat hingga tahun 2022 tahap ke 2, ada sebanyak 2.226 mahasiswa Bojonegoro telah menerima beasiswa.
Para penerima beasiswa berasal dari berbagai universitas baik swasta maupun negeri yang ada di Bojonegoro maupun luar Bojonegoro. Seiring berjalannya program tersebut, jumlah pendaftar beasiswa terus meningkat, mengingkat tidak ada batasan kuota beasiswa.
Sekretaris Dinas Pendidikan Bojonegoro, Suyanto mengatakan, di tahap pertama dibukanya pendaftaran beasiswa tahun 2023 ini saja tercatat sudah ada sebanyak 337 mahasiswa yang sudah memenuhi syarat pengajuan dan akan menerima beasiswa.
“Adapun jenis beasiswa yang disediakan mulai dari beasiswa 1 desa 10 sarjana yang sebelumnya 1 desa 2 sarjana. Kemudian beasiswa scientist dan beasiswa tugas akhir,” terangnya kepada JTV, Kamis (23/03/2023).
Program beasiswa ini awalnya dicetuskan Bupati Bojonegoro Anna Muawanah pada tahun 2019. Namun pelaksanaan pemberian beasiswa pada dilakukan tahun 2020.
“Dari kurva data tahapan awal pertama tahun 2020 beasiswa ada 134, tahun 2021 meningkat 2 kali lipat ada sebanyak 215, kemudian 616, dan terakhir 1.479 di tahun 2022. Total keseluruhan ada sebanyak 2.226, yang sudah menerima beasiswa,” ungkapnya.
Suyanto menambahkan, setelah berjalan program beasiswa untuk sarjana. Saat ini Pemkab Bojonegoro sedang dalam proses menggagas beasiswa S2. (edo/rok)
Para penerima beasiswa berasal dari berbagai universitas baik swasta maupun negeri yang ada di Bojonegoro maupun luar Bojonegoro. Seiring berjalannya program tersebut, jumlah pendaftar beasiswa terus meningkat, mengingkat tidak ada batasan kuota beasiswa.
Sekretaris Dinas Pendidikan Bojonegoro, Suyanto mengatakan, di tahap pertama dibukanya pendaftaran beasiswa tahun 2023 ini saja tercatat sudah ada sebanyak 337 mahasiswa yang sudah memenuhi syarat pengajuan dan akan menerima beasiswa.
“Adapun jenis beasiswa yang disediakan mulai dari beasiswa 1 desa 10 sarjana yang sebelumnya 1 desa 2 sarjana. Kemudian beasiswa scientist dan beasiswa tugas akhir,” terangnya kepada JTV, Kamis (23/03/2023).
Program beasiswa ini awalnya dicetuskan Bupati Bojonegoro Anna Muawanah pada tahun 2019. Namun pelaksanaan pemberian beasiswa pada dilakukan tahun 2020.
“Dari kurva data tahapan awal pertama tahun 2020 beasiswa ada 134, tahun 2021 meningkat 2 kali lipat ada sebanyak 215, kemudian 616, dan terakhir 1.479 di tahun 2022. Total keseluruhan ada sebanyak 2.226, yang sudah menerima beasiswa,” ungkapnya.
Suyanto menambahkan, setelah berjalan program beasiswa untuk sarjana. Saat ini Pemkab Bojonegoro sedang dalam proses menggagas beasiswa S2. (edo/rok)