BLITAR - Tim Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Jawa Timur, kembali menemukan dua susunan batu bata kuno di lokasi Candi Gedok Blitar. Dua struktur bangunan tersebut berada di sisi barat laut, tepatnya di depan bangunan induk candi gedok.
Meski tidak utuh, namun kondisi struktur batu bata kuno tersebut masih tersusun rapi. Pantauan JTV di lokasi pada Selasa (14/03/2023) pagi, sejumlah petugas dari Balai Pelestarian Kebudayaan Trowulan Mojokerto, Jawa Timur ini melakukan pendaatan dan mengambil foto dokumentasi pada temuan struktur baru tersebut.
Arkeolog Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Jawa Timur, Nugroho Hanjo Lukito mengatakan, atas temuan dua struktur bangunan tersebut menjadikan asumsi awal. Apakah terdapat dua bangunan baru ataukah merupakan satu kesatuan dari candi utama.
“Hingga saat ini, kamis masih melakukan kajian lebih lanjut,” terangnya kepada JTV di lokasi eskavasi.
Sementara dalam kegiatan eskavasi kali ini, selain menemukan dua srtuktur bagunan baru, tim juga kembali menemukan sejumlah fragmen pecahan gerabah yang terpendam dan berada pada sisi sebelah barat bangunan candi. (as/rok)
Meski tidak utuh, namun kondisi struktur batu bata kuno tersebut masih tersusun rapi. Pantauan JTV di lokasi pada Selasa (14/03/2023) pagi, sejumlah petugas dari Balai Pelestarian Kebudayaan Trowulan Mojokerto, Jawa Timur ini melakukan pendaatan dan mengambil foto dokumentasi pada temuan struktur baru tersebut.
Arkeolog Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Jawa Timur, Nugroho Hanjo Lukito mengatakan, atas temuan dua struktur bangunan tersebut menjadikan asumsi awal. Apakah terdapat dua bangunan baru ataukah merupakan satu kesatuan dari candi utama.
“Hingga saat ini, kamis masih melakukan kajian lebih lanjut,” terangnya kepada JTV di lokasi eskavasi.
Sementara dalam kegiatan eskavasi kali ini, selain menemukan dua srtuktur bagunan baru, tim juga kembali menemukan sejumlah fragmen pecahan gerabah yang terpendam dan berada pada sisi sebelah barat bangunan candi. (as/rok)