LAMONGAN - Intensitas hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir di Kabupaten Lamongan, membuat banjir luapan Sungai Bengawan Njero terus meluas. Kini, banjir juga merendam jalan antar Kecamatan Sukodadi dan Karanggeneng, Lamongan, Kamis (16/03/2023).
Banjir dengan ketinggian 40 centimeter ini merendam jalan kecamatan mulai dari Desa Madulegi Kecamatan Sukodadi hingga Desa Kendalmlagi Kecamatan Karanggeneng atau sejanjang 8 kilometer. Kondisi ini membuat arus lalu lintas terganggu.
Pantauan JTV di lokasi, para pengendara yang melintas harus berjalan pelan dan ekstra hati-hati agar tidak terperosok. Meski demikian, sejumlah motor mengalami mogok akibat terendam air banjir.
Menurut warga setempat, Ali Mashudi, banjir ini merupakan terparah jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, air banjir menggenangi jalan hingga beberapa kilometer.
“Kami harap Pemerintah Daerah segera turun tangan mencarikan solusi. Agar banjir serupa tidak terus terulang setiap tahunnya,” harapnya. (fli/rok)
Banjir dengan ketinggian 40 centimeter ini merendam jalan kecamatan mulai dari Desa Madulegi Kecamatan Sukodadi hingga Desa Kendalmlagi Kecamatan Karanggeneng atau sejanjang 8 kilometer. Kondisi ini membuat arus lalu lintas terganggu.
Pantauan JTV di lokasi, para pengendara yang melintas harus berjalan pelan dan ekstra hati-hati agar tidak terperosok. Meski demikian, sejumlah motor mengalami mogok akibat terendam air banjir.
Menurut warga setempat, Ali Mashudi, banjir ini merupakan terparah jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, air banjir menggenangi jalan hingga beberapa kilometer.
“Kami harap Pemerintah Daerah segera turun tangan mencarikan solusi. Agar banjir serupa tidak terus terulang setiap tahunnya,” harapnya. (fli/rok)
