TUBAN - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) melakukan perburuan biawak besar yang masuk ke dalam kap mobil milik Muh. Adenriz Yunus, di Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, minggu (05/03/2023). Biawak sepanjang 75 centimeter tersebut terus berontak dan dan berusaha masuk kedalam mesin, sehingga menyulitkan petugas damkar yang hendak mengevakuasinya.
Pantauan JTV di lokasi, kuatnya tenaga biawak yang berpegangan pada mesin mobil membuat petugas kesusahan menarik ekor biawak. Meski begitu setelah 30 menit kemudian akhirnya petugas berhasil mengeluarkan biawak dari kap mobil.
Karena meresahkan pemilik rumah, kini biawak dibawa ke tempat penampungan yang ada di Kantor Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tuban.
Kasi Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Damkar Tuban, Zainal Maftuhien, mengaku pihaknya sempat kesulitan mengevakuasi biawak tersebut lantaran bersembunyi di sela-sela mesin mobil. Biawak tersebut diduga berasal dari kebun yang ada di samping rumah warga tersebut.
“Kami kesini setelah mendapatkan laporan dari pemilik rumah. Ini biawaknya sulit di evakuasi karena sembunyi di sela-sela mesin. 30 menit baru bisa tertangkap,” ungkapnya.
Damkar Tuban menghimbau kepada masyarakat apabila menemui binatang yang dirasa berbahaya agar tidak mengevakuasinya sendiri dan segera menghubungi petugas damkar setempat. (dzi/rok)
Pantauan JTV di lokasi, kuatnya tenaga biawak yang berpegangan pada mesin mobil membuat petugas kesusahan menarik ekor biawak. Meski begitu setelah 30 menit kemudian akhirnya petugas berhasil mengeluarkan biawak dari kap mobil.
Karena meresahkan pemilik rumah, kini biawak dibawa ke tempat penampungan yang ada di Kantor Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tuban.
Kasi Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Damkar Tuban, Zainal Maftuhien, mengaku pihaknya sempat kesulitan mengevakuasi biawak tersebut lantaran bersembunyi di sela-sela mesin mobil. Biawak tersebut diduga berasal dari kebun yang ada di samping rumah warga tersebut.
“Kami kesini setelah mendapatkan laporan dari pemilik rumah. Ini biawaknya sulit di evakuasi karena sembunyi di sela-sela mesin. 30 menit baru bisa tertangkap,” ungkapnya.
Damkar Tuban menghimbau kepada masyarakat apabila menemui binatang yang dirasa berbahaya agar tidak mengevakuasinya sendiri dan segera menghubungi petugas damkar setempat. (dzi/rok)