NGAWI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ngawi menghimbau agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi. Kasi Kedaruratan BPBD Ngawi, Yanuar menjelaskan potensi cuaca ekstrem masih terjadi hingga akhir bulan maret.
“Sehingga masyarakat tetap harus meningkatkan kewaspadaan. Dampak dari cuaca ekstrem yakni bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi mulai dari banjir, angin kencang, dan longsor,” jelasnya kepada JTV, Senin (27/03/2023).
Dalam langkah antisipasi, BPBD mempersiapkan personel dan penempatan peralatan evakuasi. Ini bertujuan jika sewaktu waktu bencana terjadi petugas telah siap. Yanuar meminta kewaspadaan masyarakat yang bermukim di sekitar aliran Sungai Bengawan atau dataran tinggi untuk lebih ditingkatkan.
“Karena bencana banjir dan longsor dapat saja terjadi sewaktu-waktu,” tegasnya.
Diketahui sejumlah wilayah kecamatan di Ngawi rawan terjadi bencana banjir mulai Kecamatan Kwadungan, Pangkur, Karangjati. Sedangkan untuk rawan bencana longsor mulai dari Kecamatan Jogorogo, Kendal, dan Sine, serta untuk angin kencang terjadi diwilayah kecamatan, Padas, Kasreman, dan Bringin.
“Upaya antisipasi dengan menyiapkan desa tangguh bencana juga terus ditingkatkan,” tutup Kasi Kedaruratan BPBD Ngawi. (ito/rok)
A
“Sehingga masyarakat tetap harus meningkatkan kewaspadaan. Dampak dari cuaca ekstrem yakni bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi mulai dari banjir, angin kencang, dan longsor,” jelasnya kepada JTV, Senin (27/03/2023).
Dalam langkah antisipasi, BPBD mempersiapkan personel dan penempatan peralatan evakuasi. Ini bertujuan jika sewaktu waktu bencana terjadi petugas telah siap. Yanuar meminta kewaspadaan masyarakat yang bermukim di sekitar aliran Sungai Bengawan atau dataran tinggi untuk lebih ditingkatkan.
“Karena bencana banjir dan longsor dapat saja terjadi sewaktu-waktu,” tegasnya.
Diketahui sejumlah wilayah kecamatan di Ngawi rawan terjadi bencana banjir mulai Kecamatan Kwadungan, Pangkur, Karangjati. Sedangkan untuk rawan bencana longsor mulai dari Kecamatan Jogorogo, Kendal, dan Sine, serta untuk angin kencang terjadi diwilayah kecamatan, Padas, Kasreman, dan Bringin.
“Upaya antisipasi dengan menyiapkan desa tangguh bencana juga terus ditingkatkan,” tutup Kasi Kedaruratan BPBD Ngawi. (ito/rok)
A