TUBAN - Satuan Reserse Narkoba Polres Tuban bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban menggelar razia gabungan untuk menjaring peredaran gelap narkotika di sejumlah tempat hiburan malam di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, jumat (17/03/2023) malam.
Pantauan JTV di lokasi, satu-persatu tempat karaoke yang ada di tepi jalur Pantura tersebut didatangi petugas. Petugas langsung melakukan tes urine mulai dari pengunjung, para pemandu lagu hingga karyawan tempat karaoke.
Namun, razia dengan sandi operasi pekat atau penyakit masyarakat ini, diduga bocor. Pasalnya, tempat karaoke yang biasanya ramai mendadak sepi pengunjung.
Menurut Kasat Reskoba, Iptu Teguh Triyo Handoko, razia kali ini terindikasi ada kebocoran informasi. Meski demikian, petugas tetap melakukan tes urine terhadap 48 orang. Hasilnya, seluruhnya dinyatakan negatif narkoba.
“Kita lakukan tes urine ada sempel 48 orang, tapi hasilnya nihil. Ada indikasi kegiatan ini bocor, karena saat kita datang tempatnya sepi,” ungkapnya.
Iptu Teguh menambahkan, razia ini digelar untuk cipta kondisi menjelang datangnya bulan ramadhan. Selain itu, juga untuk meminimalisir peredaran narkoba di tempat hiburan malam.
“Meski tanpa hasil, kami berkomitmen untuk menggencarkan razia serupa di tempat hiburan malam. Hal ini untuk menciptakan situasi yang aman dan nyaman di tengah masyarakat, serta meminimalisir peredaran narkoba,” tutupnya.
Pantauan JTV di lokasi, satu-persatu tempat karaoke yang ada di tepi jalur Pantura tersebut didatangi petugas. Petugas langsung melakukan tes urine mulai dari pengunjung, para pemandu lagu hingga karyawan tempat karaoke.
Namun, razia dengan sandi operasi pekat atau penyakit masyarakat ini, diduga bocor. Pasalnya, tempat karaoke yang biasanya ramai mendadak sepi pengunjung.
Menurut Kasat Reskoba, Iptu Teguh Triyo Handoko, razia kali ini terindikasi ada kebocoran informasi. Meski demikian, petugas tetap melakukan tes urine terhadap 48 orang. Hasilnya, seluruhnya dinyatakan negatif narkoba.
“Kita lakukan tes urine ada sempel 48 orang, tapi hasilnya nihil. Ada indikasi kegiatan ini bocor, karena saat kita datang tempatnya sepi,” ungkapnya.
Iptu Teguh menambahkan, razia ini digelar untuk cipta kondisi menjelang datangnya bulan ramadhan. Selain itu, juga untuk meminimalisir peredaran narkoba di tempat hiburan malam.
“Meski tanpa hasil, kami berkomitmen untuk menggencarkan razia serupa di tempat hiburan malam. Hal ini untuk menciptakan situasi yang aman dan nyaman di tengah masyarakat, serta meminimalisir peredaran narkoba,” tutupnya.