LAMONGAN - Musim panen raya padi disambut lesu oleh sebagian petani di Kabupaten Lamongan. Salah satunya dirasakan oleh para petani di Dusun Keduwul, Desa Menongo, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan.
Pasalnya, tanaman padi siap panen milik para petani setempat diserang hama wereng. Kondisi ini membuat padi rusak, sehingga hasil panen menjadi anjlok. Padahal, harga jual gabah ditingkatan petani di lamongan saat ini sangat tinggi. Yakni 6 ribu rupiah per kilogramnya.
Sarjono, salah satu petani setempat mengatakan, serangan hama wereng membuat tanaman padi di desa setempat rusak. Kondisi ini membuat para petani membiarkan tamanan padi siap panen milik mereka terbengkalai.
“Kalau dipanen hasilnya sudah pasti sedikit dan dipastikan petani merugi. Padahal seharusnya, saat ini kami bisa merasakan mahalnya harga gabah di pasaran,” keluhnya kepada JTV, Selasa (14/03/2023).
Serangan hama wereng ini, terjadi hampir merata di dua kecamatan di kabupaten lamongan. Yakni di Kecamatan Sukodadi dan Kecamatan Sugio. (fli/rok)
Pasalnya, tanaman padi siap panen milik para petani setempat diserang hama wereng. Kondisi ini membuat padi rusak, sehingga hasil panen menjadi anjlok. Padahal, harga jual gabah ditingkatan petani di lamongan saat ini sangat tinggi. Yakni 6 ribu rupiah per kilogramnya.
Sarjono, salah satu petani setempat mengatakan, serangan hama wereng membuat tanaman padi di desa setempat rusak. Kondisi ini membuat para petani membiarkan tamanan padi siap panen milik mereka terbengkalai.
“Kalau dipanen hasilnya sudah pasti sedikit dan dipastikan petani merugi. Padahal seharusnya, saat ini kami bisa merasakan mahalnya harga gabah di pasaran,” keluhnya kepada JTV, Selasa (14/03/2023).
Serangan hama wereng ini, terjadi hampir merata di dua kecamatan di kabupaten lamongan. Yakni di Kecamatan Sukodadi dan Kecamatan Sugio. (fli/rok)