JOMBANG - Petani di Wonosalam Kabupaten Jombang, mulai bisa memanen hasil dari budidaya durian musang king asal Malaysia. Durian dengan ciri tebal dan biji kecil ini, menjadikan durian ini diburu para pecinta durian. Durian ini, sengaja dikembangkan oleh para petani Wonosalam sejak 8 tahun terakhir.
Salah satu pengembang durian musang king di Wonosalam Jombang adalah Mushir Abdillah, warga setempat. Menurutnya, perawatan pohon durian musang king tidak berbeda dengan durian lokal. Mulai dari pemupukan hingga penyiangan gulma dan memanen.
Setelah merawat selama delapan tahun, durian yang belum banyak dikembangkan di Indonesia ini telah bisa dipanen. “Yang menguntungkan, durian musang king ini bisa berbuah hingga tiga kali dalam setahun. Panen tahun ini, panen tahun ke empat,” terangnya kepada JTV, Rabu (01/03/2023).
Mushir mengatakan, menanam durian di lahan 6,8 hektar yang berisi 510 pohon durian, 300 diantaranya varian musang king. Setiap panen durian musangking menghasilkan sekitar 1500 buah. Hasil yang didapatnya pun cukup fantastis dengan nilai jual 325 ribu perkilogramnya. Hasilnya pun bisa mencapai miliaran rupiah.
Sementara itu, Prof Reza Tirtawinata Ketua Yayasan Durian Nusantara usai mencicipi durian musang king hasil petani wonosalam mengatakan, rasa musang king wonosalam hanya berbeda satu strip dibanding durian musang king malaysia. “Tidak heran jika nilai jualnya durian ini mahal,” tegasnya.
Meski durian musangking milik Mushir Abdillah bisa panen hingga tiga kali dalam setahun, namun belum bisa memenuhi banyaknya pesanan. Pemesan berasal dari berbagai daerah seperti Jakarta, Surabaya dan daerah lainnya. (ful/rok)
Salah satu pengembang durian musang king di Wonosalam Jombang adalah Mushir Abdillah, warga setempat. Menurutnya, perawatan pohon durian musang king tidak berbeda dengan durian lokal. Mulai dari pemupukan hingga penyiangan gulma dan memanen.
Setelah merawat selama delapan tahun, durian yang belum banyak dikembangkan di Indonesia ini telah bisa dipanen. “Yang menguntungkan, durian musang king ini bisa berbuah hingga tiga kali dalam setahun. Panen tahun ini, panen tahun ke empat,” terangnya kepada JTV, Rabu (01/03/2023).
Mushir mengatakan, menanam durian di lahan 6,8 hektar yang berisi 510 pohon durian, 300 diantaranya varian musang king. Setiap panen durian musangking menghasilkan sekitar 1500 buah. Hasil yang didapatnya pun cukup fantastis dengan nilai jual 325 ribu perkilogramnya. Hasilnya pun bisa mencapai miliaran rupiah.
Sementara itu, Prof Reza Tirtawinata Ketua Yayasan Durian Nusantara usai mencicipi durian musang king hasil petani wonosalam mengatakan, rasa musang king wonosalam hanya berbeda satu strip dibanding durian musang king malaysia. “Tidak heran jika nilai jualnya durian ini mahal,” tegasnya.
Meski durian musangking milik Mushir Abdillah bisa panen hingga tiga kali dalam setahun, namun belum bisa memenuhi banyaknya pesanan. Pemesan berasal dari berbagai daerah seperti Jakarta, Surabaya dan daerah lainnya. (ful/rok)
