BLITAR - Warga Desa Ngoran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, pada kamis (23/03/2023) pagi digemparkan dengan penemuan sebuah granat aktif di belakang pekarangan rumah milik Bejo, warga setempat.
Paska ditemukan, petugas kepolisian memasang garis polisi diseputar lokasi penemuan granat. Granat manggis aktif tersebut, pertama kali ditemukan oleh salah satu warga yakni Suharmaji, anak pemilik rumah.
Saat itu, ia sedang melakukan penggalian resapan air. Ketika galian mencapai kedalaman 2 meter, Suharmaji yang curiga dengan adanya benda bulat mirip granat, lalu melaporkanya kepada perangkat desa setempat.
“Awalnya itu saya nggali tanah di belakang rumah untuk buat resapan. Dapat 2 meter, saya temukan benda bulat mirip granat, terus saya lapor perangkat desa,” terangnya kepada JTV.
Diduga granat aktif tersebut merupakan peninggalan jaman agresi militer tahun 1948 yang silam. Hingga saat ini, polisi masih menunggu tim petugas jibom, untuk melakukan proses evakuasi terhadap temuan granat tersebut.
“Kita belum pastikan jenisnya apa. Kita masih nunggu jibom dan di lokasi sudah kita pasang garis polisi,” jelas Iptu Nurbudi Santoso, Kapolsek Nglegok, Blitar. (as/rok)
Paska ditemukan, petugas kepolisian memasang garis polisi diseputar lokasi penemuan granat. Granat manggis aktif tersebut, pertama kali ditemukan oleh salah satu warga yakni Suharmaji, anak pemilik rumah.
Saat itu, ia sedang melakukan penggalian resapan air. Ketika galian mencapai kedalaman 2 meter, Suharmaji yang curiga dengan adanya benda bulat mirip granat, lalu melaporkanya kepada perangkat desa setempat.
“Awalnya itu saya nggali tanah di belakang rumah untuk buat resapan. Dapat 2 meter, saya temukan benda bulat mirip granat, terus saya lapor perangkat desa,” terangnya kepada JTV.
Diduga granat aktif tersebut merupakan peninggalan jaman agresi militer tahun 1948 yang silam. Hingga saat ini, polisi masih menunggu tim petugas jibom, untuk melakukan proses evakuasi terhadap temuan granat tersebut.
“Kita belum pastikan jenisnya apa. Kita masih nunggu jibom dan di lokasi sudah kita pasang garis polisi,” jelas Iptu Nurbudi Santoso, Kapolsek Nglegok, Blitar. (as/rok)
