LAMONGAN - Warga Desa Moropelang, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, digemparkan dengan penemuan jasad Suja’i, di kawasan tambak desa setempat, pada sabtu (11/03/2023) malam. Pria 60 tahun tersebut, sebelumnya dilaporkan hilang secara misterius oleh keluarganya pada 26 februari 2023 lalu.
Petugas BPBD Lamongan, Muslimin mengatakan, penemuan korban bermula saat Kasibun, seorang pemilik tambak sedang memancing di tambak ikan miliknya di desa setempat. Saat itu, ia mencium bau busuk menyengat. Karena penasaran, ia kemudian mencari sumber bau tersebut.
Muslimin menambahkan, ternyata bau tersebut berasal dari jasad Suja’i yang dilaporkan hilang 16 hari lalu. Korban ditemukan dalam kondisi tengkurang di tengah tambak.
“Kejadian ini, kemudian dilaporkan kepada perangkat desa dan pihak kepolisian. Yang menemukan pertama pak Kasibun warga sini saat mancing di tambaknya,” ungkapnya kepada JTV di lokasi kejadian.
Selanjutnya, pihak Polsek Babat Lamongan bersama petugas BPBD Lamongan yang tiba ke lokasi kejadian langsung melakukan identifikasi dan mengevakuasi korban ke puskesmas setempat. Setelah dilakukan visum, jasad korban langsung di makamkan oleh pihak keluarga ke pemakaman umum desa setempat.
“Berdasarkan hasil visum, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga, korban meninggal dunia akibat tenggelam,” tutupnya. (fli/rok)
Petugas BPBD Lamongan, Muslimin mengatakan, penemuan korban bermula saat Kasibun, seorang pemilik tambak sedang memancing di tambak ikan miliknya di desa setempat. Saat itu, ia mencium bau busuk menyengat. Karena penasaran, ia kemudian mencari sumber bau tersebut.
Muslimin menambahkan, ternyata bau tersebut berasal dari jasad Suja’i yang dilaporkan hilang 16 hari lalu. Korban ditemukan dalam kondisi tengkurang di tengah tambak.
“Kejadian ini, kemudian dilaporkan kepada perangkat desa dan pihak kepolisian. Yang menemukan pertama pak Kasibun warga sini saat mancing di tambaknya,” ungkapnya kepada JTV di lokasi kejadian.
Selanjutnya, pihak Polsek Babat Lamongan bersama petugas BPBD Lamongan yang tiba ke lokasi kejadian langsung melakukan identifikasi dan mengevakuasi korban ke puskesmas setempat. Setelah dilakukan visum, jasad korban langsung di makamkan oleh pihak keluarga ke pemakaman umum desa setempat.
“Berdasarkan hasil visum, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga, korban meninggal dunia akibat tenggelam,” tutupnya. (fli/rok)