LAMONGAN - Sebanyak 3 tanggul sungai yang ada di Kecamatan Sukodadi dan Kecamatan Lamongan Kota, Kabupaten Lamongan, jebol, pada rabu (15/03/2023). Tanggul sungai tak kuat menahan debit dan arus air sungai yang meluap, sehingga tanggul menjadi jebol.
Dua tanggul di Kecamatan Lamongan Kota yang jebol yaitu di Sungai Plalangan yang berada di Desa Ploso Wahyu. Yang mana dua tanggul jebol sepanjang delapan dan sembilan meter. Sedangkan, satu tanggul lainnya berada di Desa Gedangan, Kecamatan Sukodadi. Disini, tanggul jebol sepanjang hampir dua puluh meter.
Menurut, Kepala Desa Gedangan, Sulkan, akibat jebolnya tersebut ratusan rumah di desa setempat terendam banjir. Meskipun banjir hanya menggenangi sekitar lima hingga enam jam, namun hal tersebut sempat membuat panik.
“Selain rumah, banjir juga menggenangi ruas jalan dan lahan pertanian,” terangnya kepada JTV di lokasi kejadian.
Sementara itu menurut Kabid Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Lamongan, Muslimin, dari 3 tanggul yang jebol, kondisi terparah berada Sungai Plalangan Kecamatan Lamongan Kota.
“Paska kejadian, tim gabungan langsung melakukan gotong royong memperbaiki tanggul,” terangnya. (fli/rok)
Dua tanggul di Kecamatan Lamongan Kota yang jebol yaitu di Sungai Plalangan yang berada di Desa Ploso Wahyu. Yang mana dua tanggul jebol sepanjang delapan dan sembilan meter. Sedangkan, satu tanggul lainnya berada di Desa Gedangan, Kecamatan Sukodadi. Disini, tanggul jebol sepanjang hampir dua puluh meter.
Menurut, Kepala Desa Gedangan, Sulkan, akibat jebolnya tersebut ratusan rumah di desa setempat terendam banjir. Meskipun banjir hanya menggenangi sekitar lima hingga enam jam, namun hal tersebut sempat membuat panik.
“Selain rumah, banjir juga menggenangi ruas jalan dan lahan pertanian,” terangnya kepada JTV di lokasi kejadian.
Sementara itu menurut Kabid Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Lamongan, Muslimin, dari 3 tanggul yang jebol, kondisi terparah berada Sungai Plalangan Kecamatan Lamongan Kota.
“Paska kejadian, tim gabungan langsung melakukan gotong royong memperbaiki tanggul,” terangnya. (fli/rok)
