TUBAN - Warga Desa Mojoagung, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat di aliran Sungai Bengawan Solo desa setempat, pada senin (13/03/2023) petang. Mayat berjenis kelamin wanita ini mengapung terbawa arus sungai bersama sampah dan dedaunan.
Temuan ini kemudian dilaporkan ke Polsek setempat. Evakuasi dilakukan Tim SAR Gabungan TNI-Polri dan BPBD Tuban. Jauhnya lokasi dari pemukiman dan sulitnya akses jalan memaksa petugas harus membopong hingga sejauh dua kilometer.
Menutur Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tuban, Sudarmaji, berdasarkan identifikasi, mayat diketahui bernama Surimbi, warga Desa Kendalrejo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Wanita 50 tahun ini diketahui hilang sejak meninggalkan rumah pada sabtu sore. Setelah dua hari menghilang, ibu rumah tangga ini ditemukan sudah tak bernyawa.
“Tim kami ke TKP dan melakukan evakuasi. Ternyata setelah selesai, kami dapat info dari warga bahwa korban merupakan warga Desa Kendalrejo, Kecamatan Suko atas nama Surimbi. Informasinya, yang bersangkutan ini depresi dan meninggalkan rumah dua hari,” ungkap Sudarmaji saat ditemui JTV di kantornya, Selasa (14/03/2023).
Guna kepentingan penyelidikan, mayat korban dievakuasi ke kamar jenazah rumah sakit umum daerah bojonegoro. Petugas tidak menemukan luka bekas penganiayaan pada tubuh mayat. Korban dipastikan tewas akibat tenggelam. Selanjutnya mayat korban dikembalikan kepada pihak keluarga agar dimakamkan secara layak.
“Kita lakukan evakuasi antar jenazah ke RSUD Bojonegoro untuk dilakukan penanganan selanjutnya. Diduga korban yang bingung terpleset dan tak bisa berenang hingga terbawa arus,” ungkap Kalaksa BPBD Tuban.
Belum diketahui secara pasti bagaimana korban bisa hanyut terbawa arus Sungai Bengawan Solo. Petugas menduga korban terpeleset saat berjalan menyusuri tanggul, lalu jatuh ke aliran sungai. (dzi/rok)
Temuan ini kemudian dilaporkan ke Polsek setempat. Evakuasi dilakukan Tim SAR Gabungan TNI-Polri dan BPBD Tuban. Jauhnya lokasi dari pemukiman dan sulitnya akses jalan memaksa petugas harus membopong hingga sejauh dua kilometer.
Menutur Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tuban, Sudarmaji, berdasarkan identifikasi, mayat diketahui bernama Surimbi, warga Desa Kendalrejo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Wanita 50 tahun ini diketahui hilang sejak meninggalkan rumah pada sabtu sore. Setelah dua hari menghilang, ibu rumah tangga ini ditemukan sudah tak bernyawa.
“Tim kami ke TKP dan melakukan evakuasi. Ternyata setelah selesai, kami dapat info dari warga bahwa korban merupakan warga Desa Kendalrejo, Kecamatan Suko atas nama Surimbi. Informasinya, yang bersangkutan ini depresi dan meninggalkan rumah dua hari,” ungkap Sudarmaji saat ditemui JTV di kantornya, Selasa (14/03/2023).
Guna kepentingan penyelidikan, mayat korban dievakuasi ke kamar jenazah rumah sakit umum daerah bojonegoro. Petugas tidak menemukan luka bekas penganiayaan pada tubuh mayat. Korban dipastikan tewas akibat tenggelam. Selanjutnya mayat korban dikembalikan kepada pihak keluarga agar dimakamkan secara layak.
“Kita lakukan evakuasi antar jenazah ke RSUD Bojonegoro untuk dilakukan penanganan selanjutnya. Diduga korban yang bingung terpleset dan tak bisa berenang hingga terbawa arus,” ungkap Kalaksa BPBD Tuban.
Belum diketahui secara pasti bagaimana korban bisa hanyut terbawa arus Sungai Bengawan Solo. Petugas menduga korban terpeleset saat berjalan menyusuri tanggul, lalu jatuh ke aliran sungai. (dzi/rok)