BOJONEGORO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Bojonegoro, memastikan stok beras di Kabupaten Bojonegoro aman hingga bulan ramadhan dan hari raya lebaran mendatang.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Bojonegoro, Helmy Elisabeth mengungkapkan, di Kabupaten Bojonegoro pada bulan februari 2023 tengah ada panen raya padi di lahan seluas 45 ribu hektare. Jika disetarakan dengan gabah kering panen (GKP), hasilnya hampir 270 ribu ton.
Ia menambahkan, jika dianalogikan dengan konsumsi masyarakat Kabupaten Bojonegoro, panen di bulan februari 2023 saja bisa untuk makan selama 18 bulan. Pasalnya, konsumsi makan masyarakat bojonegoro dengan penduduk sekitar 1.4 juta itu perbulan kurang lebih 9000 hingga 9.300 ton beras.
“Panen di bulan Februari saja bisa untuk makan masyarakat Bojonegoro selama 18 bulan, dan stok akan aman hingga lebaran nanti,” katanya saat ditemui JTV, Kamis (09/03/2023).
Sementara itu, Pimpinan Cabang Bulog Bojonegoro, Sugeng Hardono mengungkapkan, stok beras saat ini ada sekitar 2000 ton. Jumlat tersebut akan terus bertambah dari hasil serapan yang terus berjalan hingga saat ini. Sedangkan targetnya satu tahun yakni 30 ribu ton.
Ia menambahkan, saat ini sejumlah wilayah di Kabupaten Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan tengah melangsungkan panen raya. Sehingga, pihaknya saat ini terus melakukan pembelian baik gabah maupun beras dari gabungan kelompok tani (gapoktan).
“Hingga bulan puasa bahkan hari raya lebaran saya pastikan stok beras aman,” tegasnya.
Guna stabilitasasi harga, bulog juga akan melakukan operasi pasar saat ramadhan dan jelang lebaran. (lim/rok)
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Bojonegoro, Helmy Elisabeth mengungkapkan, di Kabupaten Bojonegoro pada bulan februari 2023 tengah ada panen raya padi di lahan seluas 45 ribu hektare. Jika disetarakan dengan gabah kering panen (GKP), hasilnya hampir 270 ribu ton.
Ia menambahkan, jika dianalogikan dengan konsumsi masyarakat Kabupaten Bojonegoro, panen di bulan februari 2023 saja bisa untuk makan selama 18 bulan. Pasalnya, konsumsi makan masyarakat bojonegoro dengan penduduk sekitar 1.4 juta itu perbulan kurang lebih 9000 hingga 9.300 ton beras.
“Panen di bulan Februari saja bisa untuk makan masyarakat Bojonegoro selama 18 bulan, dan stok akan aman hingga lebaran nanti,” katanya saat ditemui JTV, Kamis (09/03/2023).
Sementara itu, Pimpinan Cabang Bulog Bojonegoro, Sugeng Hardono mengungkapkan, stok beras saat ini ada sekitar 2000 ton. Jumlat tersebut akan terus bertambah dari hasil serapan yang terus berjalan hingga saat ini. Sedangkan targetnya satu tahun yakni 30 ribu ton.
Ia menambahkan, saat ini sejumlah wilayah di Kabupaten Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan tengah melangsungkan panen raya. Sehingga, pihaknya saat ini terus melakukan pembelian baik gabah maupun beras dari gabungan kelompok tani (gapoktan).
“Hingga bulan puasa bahkan hari raya lebaran saya pastikan stok beras aman,” tegasnya.
Guna stabilitasasi harga, bulog juga akan melakukan operasi pasar saat ramadhan dan jelang lebaran. (lim/rok)
