JOMBANG - Sebuah truk hancur tak berbentuk setelah disambar kereta api turangga jurusan Bandung Surabaya di perlintasan kereta api Jatipelem, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, kamis (30/03/2023) pagi. Kecelakaan ini menjadi perhatian warga setempat serta pengguna jalan yang melintas di jalur dekat lokasi kejadian.
Truk gandeng muatan pakan ternak yang hancur ini, dikemudikan oleh Abdul Haris, Warga Tulungagung. Truk hancur tidak terbentuk usai terseret kereta api hampir 50 meter dari lokasi awal.
Sementara sekitar satu kilometer dari perlintasan, Kereta Api Turangga relasi Bandung – Surabaya terhenti. Bagian lokomotif rusak berat, bahkan bak truk ikut terseret dan menempel di bagian lokomotif. Petugas juga menemukan tiga roda ka anjlok keluar dari jalur kereta api.
Mujib salah satu penumpang kereta mengaku tidak tahu persis kronologis kecelakaan ini. Namun, ia mengaku mendengar dan merasakan benturan hebat hingga menyebabkan lokomotif rusak dan anjlok.
“Nggak tahu persisnya seperti apa, tapi tadi dengar suara benturan keras sampai kereta ini anjlok,” terangnya kepada JTV di lokasi kejadian.
Pasca kejadian penumpang diminta menunggu ka pengganti dari Madiun. Sementara kondisi masinis kereta api sempat mengalami luka dan terkena muatan karung pakan ternak.
Sementara itu, Ipda Anang Setiyanto Kanit Gakkum Laka Lantas Polres Jombang mengatakan, saat ini masih melakukan penyelidikan bersama KAI DAOP7 Madiun. Dari hasil pemeriksaan kecelakaan ini disebabkan truk gandeng mengalami gagal mesin saat melaju hendak menyebrang jalur KA.
“Kepala truk sudah melewati perlintasan truk mogok hingga terhenti di tengah perlintasan. Bagian gandengan tepat berada di tengah jalur. Saat yang sama ka melaju dari arah sembung menuju jombang. Karena jarak terlalu dekat kecelakaan pun tidak terhindarkan,” ungkapnya.
Sementara untuk lokomotif yang anjlok akan digantikan dengan lokomotif yang masih didatangkan dari madiun. Rangkaian akan ditarik ke stasiun sembung terlebih dahulu guna melanjutkan perjalanan ke tujuan semula arah surabaya. Sedang lokomotif yang anjlok masih dalam penanganan petugas KAI. (ful/rok)