TUBAN - Jelang bulan suci ramadhan, aparat gabungan dari Satpol PP bersama TNI-Polri Kabupaten Tuban, gencar menggelar razia ketertiban umum dan penyakit masyarakat. Sasarannya adalah hotel kelas melati, hiburan malam, serta tempat-tempat keramaian yang rawan disalahgunakan untuk berbuat asusila atau tindak kriminal lain, minggu (19/03/2023) malam.
Hotel kelas melati sepanjang jalur pantura menjadi fokus utama, karena kerap menjadi tempat mesum pasangan bukan suami istri. Pantauan JTV di lokasi, petugas memeriksa identitas satu per satu para pengunjung kamar hotel, terutama mereka yang menginap berpasangan.
Dalam razia ini petugas memergoki seorang oknum anggota TNI yang berduaan dalam kamar hotel bersama wanita bukan istrinya. Untuk mengelabuhi petugas, sang wanita langsung memakai mukena dan berpura-pura mengerjakan sholat. Meski demikian, petugas tetap memeriksa keduanya.
Kasat Sabhara Polres Tuban, Akp Chakim Amrullah mengatakan, guna penyidikan lebih lanjut, oknum anggota TNI yang terjaring diserahkan ke Subdenpom TNI setempat. Sementara pengelola hotel diberi teguran agar tidak menyediakan kamar bagi pasangan bukan suami istri.
“Hasilnya di Hotel Fortuna Asri kita amankan pasangan yang bukan suami istri. Dari data awal mereka adalah anggota TNI. Selanjutnya kita serahkan Subdenpom TNI,” ungkapnya kepada JTV usai razia.
Selain razia hotel, petugas gabungan juga menertibkan pedagang kaki lima di kawasan alun-alun Tuban. Razia akan terus diintensifkan setiap hari, guna menciptakan suasana aman dan kondusif jelang bulan suci ramadhan. (tim)
Hotel kelas melati sepanjang jalur pantura menjadi fokus utama, karena kerap menjadi tempat mesum pasangan bukan suami istri. Pantauan JTV di lokasi, petugas memeriksa identitas satu per satu para pengunjung kamar hotel, terutama mereka yang menginap berpasangan.
Dalam razia ini petugas memergoki seorang oknum anggota TNI yang berduaan dalam kamar hotel bersama wanita bukan istrinya. Untuk mengelabuhi petugas, sang wanita langsung memakai mukena dan berpura-pura mengerjakan sholat. Meski demikian, petugas tetap memeriksa keduanya.
Kasat Sabhara Polres Tuban, Akp Chakim Amrullah mengatakan, guna penyidikan lebih lanjut, oknum anggota TNI yang terjaring diserahkan ke Subdenpom TNI setempat. Sementara pengelola hotel diberi teguran agar tidak menyediakan kamar bagi pasangan bukan suami istri.
“Hasilnya di Hotel Fortuna Asri kita amankan pasangan yang bukan suami istri. Dari data awal mereka adalah anggota TNI. Selanjutnya kita serahkan Subdenpom TNI,” ungkapnya kepada JTV usai razia.
Selain razia hotel, petugas gabungan juga menertibkan pedagang kaki lima di kawasan alun-alun Tuban. Razia akan terus diintensifkan setiap hari, guna menciptakan suasana aman dan kondusif jelang bulan suci ramadhan. (tim)
