JOMBANG - Melimpahnya buah durian, menginspirasi pasangan suami istri (pasutri) di Dusun Tukum, Desa Wonosalam, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, untuk membuat menu olahan pancake durian. Rasa durian original yang tidak terlalu menyengat, membuat pancake ini menjadi alternatif para pecinta durian.
Pasutri tersebut adalah Heri Susanto dan Intan Dewi Anggraini. Di rumah produksinya, setiap hari ia memproduksi pancake durian. Sang suami menyiapkan durian segar, sedang istri mengolah resep pembungkus daging duriannya.
Setelah durian dibelah, seorang pekerja langsung memisahkan daging durian dengan bijinya. Pemilik usaha griya duren ini sengaja memilih durian tebal untuk menciptakan sensasi istimewa dalam pancake produksinya. Sedang pembukusnya menggunakan adonan tepung dengan resep tersendiri.
Intan Dewi Anggraini produsen pancake durian ini mengatakan, usai kulit lumpia matang, langsung disiapkan daging durian bersama buttercream. Sesuai ukuran daging durian bercampur butter cream ini ditutup dalam balutan kulit lumpia.
“Pilihan warna-warna segar, memang sengaja saya pilih untuk menjadi daya tarik penyuka pancake durian,” terangnya saat ditemui JTV, selasa (07/03/2023).
Intan Dewi Anggraini mengaku sengaja membuat olahan buah durian untuk mensiasati para pecinta durian agar bisa menikmati durian dalam bentuk lain. Selain itu, pancake ini juga menjadi alternatif bagi warga yang tidak suka bau durian untuk mengincip buah berkulit keras tersebut.
“Pancake ini bisa jadi alternatif untuk warga yang tidak suka bau duruan yang menyengat,” imbuhnya.
Para pembeli saat ini tidak hanya berasal dari wisatawan lokal Jombang. Sejumlah wisatawan dari Jawa Timur juga sudah banyak yang membeli pancake produksinya. Harga yang dipatok juga terjangkau, yakni 35 ribu rupiah perboxnya dengan isi 10 jumbo pancake. Bagaimana? Anda tertarik menikmati pancake durian wonosalam?. (ful/rok)
Pasutri tersebut adalah Heri Susanto dan Intan Dewi Anggraini. Di rumah produksinya, setiap hari ia memproduksi pancake durian. Sang suami menyiapkan durian segar, sedang istri mengolah resep pembungkus daging duriannya.
Setelah durian dibelah, seorang pekerja langsung memisahkan daging durian dengan bijinya. Pemilik usaha griya duren ini sengaja memilih durian tebal untuk menciptakan sensasi istimewa dalam pancake produksinya. Sedang pembukusnya menggunakan adonan tepung dengan resep tersendiri.
Intan Dewi Anggraini produsen pancake durian ini mengatakan, usai kulit lumpia matang, langsung disiapkan daging durian bersama buttercream. Sesuai ukuran daging durian bercampur butter cream ini ditutup dalam balutan kulit lumpia.
“Pilihan warna-warna segar, memang sengaja saya pilih untuk menjadi daya tarik penyuka pancake durian,” terangnya saat ditemui JTV, selasa (07/03/2023).
Intan Dewi Anggraini mengaku sengaja membuat olahan buah durian untuk mensiasati para pecinta durian agar bisa menikmati durian dalam bentuk lain. Selain itu, pancake ini juga menjadi alternatif bagi warga yang tidak suka bau durian untuk mengincip buah berkulit keras tersebut.
“Pancake ini bisa jadi alternatif untuk warga yang tidak suka bau duruan yang menyengat,” imbuhnya.
Para pembeli saat ini tidak hanya berasal dari wisatawan lokal Jombang. Sejumlah wisatawan dari Jawa Timur juga sudah banyak yang membeli pancake produksinya. Harga yang dipatok juga terjangkau, yakni 35 ribu rupiah perboxnya dengan isi 10 jumbo pancake. Bagaimana? Anda tertarik menikmati pancake durian wonosalam?. (ful/rok)