TUBAN - Cuaca buruk berupa hujan deras disertai pusaran angin menerjang perairan Laut Utara Jawa di wilayah Kabupaten Tuban. Kondisi ini membuat sebuah perahu milik nelayan tradisional asal Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Tuban, tenggelam.
Menurut Kapolsek Palang, AKP Carito, saat kejadian perahu berisi 6 nelayan tersebut sedang mencari ikan dengan jarak sekitar 16 mil dari bibir pantai setempat. Naas, kapal yang ditumpangi nelayan tradisional tersebut diterjang puting beliung hingga akhirnya tenggelam dan 6 awak kapal terlempar ke laut.
“Kapal nelayan Karangagung berjumlah 6 orang melaut, namun tiba-tiba terkena badai dan tenggelam. Lima orang bisa berenang dan ditolong oleh kapal disebelahnya. Yang satu ini tidak bisa berenang hilang, “ terangnya kepada JTV, Kamis (23/03/2023).
5 orang nelayan berhasil selamat ditolong nelayan lain. Masing-masing adalah Adi Sutrisno, Sugianto, Darmono, Wahyudi dan Moh. Fiqih. Sementara 1 nelayan lainnya dinyatakan hilang. Korban diketahui bernama Suyono, warga setempat.
“Dapat laporan itu, kami bersama Tim Sar gabungan dari BPBD, TNI dan Polri melakukan pencarian terhadap korban hilang. Namun, hasilnya nihil,” imbuh Kapolsek Palang.
Pada hari kedua pencarian, mayat korban ditemukan tersangkut jaring nelayan asal Kabupaten Lamongan. Selanjutnya mayat dievakuasi menuju dermaga, lalu dibawa ke rumah duka.
Berdasarkan hasil identifikasi dan visum luar, korban dipastikan tewas akibat tenggelam. Selanjutnya mayat korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara layak.
“Ditemukan tanpa sengaja oleh nelayan Lamongan. Jenazah Suryono masuk dalam jaring ikan dan kemudian dilaporkan kepada petugas,” tutupnya. (dzi/rok)
Menurut Kapolsek Palang, AKP Carito, saat kejadian perahu berisi 6 nelayan tersebut sedang mencari ikan dengan jarak sekitar 16 mil dari bibir pantai setempat. Naas, kapal yang ditumpangi nelayan tradisional tersebut diterjang puting beliung hingga akhirnya tenggelam dan 6 awak kapal terlempar ke laut.
“Kapal nelayan Karangagung berjumlah 6 orang melaut, namun tiba-tiba terkena badai dan tenggelam. Lima orang bisa berenang dan ditolong oleh kapal disebelahnya. Yang satu ini tidak bisa berenang hilang, “ terangnya kepada JTV, Kamis (23/03/2023).
5 orang nelayan berhasil selamat ditolong nelayan lain. Masing-masing adalah Adi Sutrisno, Sugianto, Darmono, Wahyudi dan Moh. Fiqih. Sementara 1 nelayan lainnya dinyatakan hilang. Korban diketahui bernama Suyono, warga setempat.
“Dapat laporan itu, kami bersama Tim Sar gabungan dari BPBD, TNI dan Polri melakukan pencarian terhadap korban hilang. Namun, hasilnya nihil,” imbuh Kapolsek Palang.
Pada hari kedua pencarian, mayat korban ditemukan tersangkut jaring nelayan asal Kabupaten Lamongan. Selanjutnya mayat dievakuasi menuju dermaga, lalu dibawa ke rumah duka.
Berdasarkan hasil identifikasi dan visum luar, korban dipastikan tewas akibat tenggelam. Selanjutnya mayat korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara layak.
“Ditemukan tanpa sengaja oleh nelayan Lamongan. Jenazah Suryono masuk dalam jaring ikan dan kemudian dilaporkan kepada petugas,” tutupnya. (dzi/rok)