NGAWI - Jebakan tikus beraliran listrik kembali memakan korban jiwa. Kali ini petani bernama Susiswo, 36 tahun warga Desa Pangkur, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, menjadi korbannya. Korban ditemukan tewas dengan luka bakar akibat kawat yang dialiri listrik untuk jebakan tikus melilit pada bagian tubuhnya, sabtu (25/03/2023).
Kejadian bermula saat korban tengah menyiapkan lahan pembibitan diarea persawahan yang ada di Desa Tambakromo, Kecamatan Padas, Ngawi. Setelah penyiapan lahan selesai dan memasang pembatas dilahan pembibitan, korban yang selanjutnya menyalakan mesin pompa sibel untuk mengairi lahan.
Namun, diduga kurang berhati-hati, korban terpeleset hingga terjatuh dan menimpa kawat beraliran listrik untuk jebakan tikus yang dipasangnya sendiri. Akibatnya, korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Korban mulanya menyiapkan bibit di sawah dan kemudian menyalakan pompa sibel untuk mengairi sawah. Saat akan menyalakan itu, diduga korban terpeleset hingga terkena kawat yang teraliri listrik,” terangnya kepada JTV.
Kasus jebakan tikus beraliran listrik masih saja terjadi di kabupaten ngawi. Upaya himbauan dan pencegahan yang dilakukan pihak aparat kepolisian masih sering dihiraukan oleh petani. Karena jebakan beraliran listrik dinilai yang paling efektif untuk membasmi hama tikus, meski sangat membahayakan. (ito/rok)
Kejadian bermula saat korban tengah menyiapkan lahan pembibitan diarea persawahan yang ada di Desa Tambakromo, Kecamatan Padas, Ngawi. Setelah penyiapan lahan selesai dan memasang pembatas dilahan pembibitan, korban yang selanjutnya menyalakan mesin pompa sibel untuk mengairi lahan.
Namun, diduga kurang berhati-hati, korban terpeleset hingga terjatuh dan menimpa kawat beraliran listrik untuk jebakan tikus yang dipasangnya sendiri. Akibatnya, korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Korban mulanya menyiapkan bibit di sawah dan kemudian menyalakan pompa sibel untuk mengairi sawah. Saat akan menyalakan itu, diduga korban terpeleset hingga terkena kawat yang teraliri listrik,” terangnya kepada JTV.
Kasus jebakan tikus beraliran listrik masih saja terjadi di kabupaten ngawi. Upaya himbauan dan pencegahan yang dilakukan pihak aparat kepolisian masih sering dihiraukan oleh petani. Karena jebakan beraliran listrik dinilai yang paling efektif untuk membasmi hama tikus, meski sangat membahayakan. (ito/rok)
