BLITAR - Dengan menggandeng Dinas Kesehatan, Pemerintah Desa Dadaplangu, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, terus berupaya untuk menekan tingginya angka stunting di desanya yang mencapai 40 anak balita dalam beberapa bulan terakhir.
Untuk menurunkan angka stunting, puluhan balita stunting tersebut di datangkan ke posyandu stunting di balai desa setempat, Jumat (31/03/2023). Mereka diwajibkan menjalani pemeriksaan kesehatan, penimbangan badan serta diberikan paket makanan tambahan bergizi secara gratis.
Winarsih, Kader Posyandu Stunting, Desa Dadaplangu mengatakan, penyebab utama stunting karena kurangnya asupan gizi dan nutrisi pada balita serta pola asuh anak yang salah akibat kurangnya pengetahuan dan edukasi bagi ibu hamil dan ibu menyusui. “Selain itu juga kurangnya air bersih karena sanitasi yang buruk,” jelasnya kepada JTV.
Sementara itu Rokimun, Kepala Desa Dadaplangu mengakui ada 40 anak didesanya mengalami stunting. Salah satunya disebabkan pernikahan dini dan mereka minim pengetahuan pola asuh anak.
“Pemerintah desa dadaplangu bersama para kader posyandu stunting yang dibentuk oleh dinas kesehatan akan terus melakukan pemantauan terhadap pertumbuhan balita stunting agar mereka tertangani dengan baik dan sehat,” tutupnya. (as/rok)
Untuk menurunkan angka stunting, puluhan balita stunting tersebut di datangkan ke posyandu stunting di balai desa setempat, Jumat (31/03/2023). Mereka diwajibkan menjalani pemeriksaan kesehatan, penimbangan badan serta diberikan paket makanan tambahan bergizi secara gratis.
Winarsih, Kader Posyandu Stunting, Desa Dadaplangu mengatakan, penyebab utama stunting karena kurangnya asupan gizi dan nutrisi pada balita serta pola asuh anak yang salah akibat kurangnya pengetahuan dan edukasi bagi ibu hamil dan ibu menyusui. “Selain itu juga kurangnya air bersih karena sanitasi yang buruk,” jelasnya kepada JTV.
Sementara itu Rokimun, Kepala Desa Dadaplangu mengakui ada 40 anak didesanya mengalami stunting. Salah satunya disebabkan pernikahan dini dan mereka minim pengetahuan pola asuh anak.
“Pemerintah desa dadaplangu bersama para kader posyandu stunting yang dibentuk oleh dinas kesehatan akan terus melakukan pemantauan terhadap pertumbuhan balita stunting agar mereka tertangani dengan baik dan sehat,” tutupnya. (as/rok)