TUBAN - Kecelakaan terjadi di Jalur Pantura Tuban-Semarang, tepatnya di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, pada sabtu (04/03/2023) pagi. Sebuah elf yang mengangkut rombongan peziarah ringsek usai menabrak truk yang terparkir di tepi jalan setempat.
Menurut salah satu penumpang elf, Hadiq, kecelakaan ini bermula saat kendaraan elf yang dikemudikan Ahmad Nurul Huda, 21 tahun, warga Kabupaten Demak membawa rombongan 14 santri dari Pondok Pesantren MIS Pulorejo Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, melaju dari arah barat ke timur.
Sesampainya di lokasi kejadian, ada elf lain yang tidak diketahui identitasnya hendak mendahului elf yang ditumpangi para santri. Naas, elf yang tidak diketahui identitasnya tersebut menabrak bagian belakang elf rombongan santri, sehingga kendaraan oleng ke kiri dan menabrak dump truk yang sedang parkir di tepi jalan.
“Kami itu dari barat nyalip kanan, terus ada elf dari belakang mau nyalip elf kami. Terus elf itu menabrak dari belakang, sehingga kendaraan kami oleng dan nabrak truk parkir itu,” jelasnya kepada JTV di lokasi kejadian.
Akibat kecelakaan ini, sebanyak 7 dari 14 penumpang elf mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit setempat. “Penumpangnya ada 14 santri dari Sarang, yang luka 7 mas. Ada yang patah ada yang terjepit,” imbuh Hadiq.
Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polres Tuban Ipda Eko Sulistyono dikonfirmasi terpisah mengatakan, sebanyak 7 penumpang yang mengalami luka-luka dilarikan ke 3 rumah sakit berbeda di Kabupaten Tuban.
“4 penumpang dilarikan ke rumah sakit NU, 2 penumpang di RSUD Tuban, dan 1 lainnya dirawat di Rumah Sakit Medika,” ungkapnya.
Paska kejadian, petugas kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan memintai keterangan kepada sejumlah saksi mata. Sementara elf yang ringsek di bagian depan, juga dievakuasi petugas ke Kantor Satlantas Polres Tuban.
Hingga kini, petugas masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini, serta memburu elf penyebab kecelakaan yang belum diketahui identitasnya. (dzi/rok)
Menurut salah satu penumpang elf, Hadiq, kecelakaan ini bermula saat kendaraan elf yang dikemudikan Ahmad Nurul Huda, 21 tahun, warga Kabupaten Demak membawa rombongan 14 santri dari Pondok Pesantren MIS Pulorejo Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, melaju dari arah barat ke timur.
Sesampainya di lokasi kejadian, ada elf lain yang tidak diketahui identitasnya hendak mendahului elf yang ditumpangi para santri. Naas, elf yang tidak diketahui identitasnya tersebut menabrak bagian belakang elf rombongan santri, sehingga kendaraan oleng ke kiri dan menabrak dump truk yang sedang parkir di tepi jalan.
“Kami itu dari barat nyalip kanan, terus ada elf dari belakang mau nyalip elf kami. Terus elf itu menabrak dari belakang, sehingga kendaraan kami oleng dan nabrak truk parkir itu,” jelasnya kepada JTV di lokasi kejadian.
Akibat kecelakaan ini, sebanyak 7 dari 14 penumpang elf mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit setempat. “Penumpangnya ada 14 santri dari Sarang, yang luka 7 mas. Ada yang patah ada yang terjepit,” imbuh Hadiq.
Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polres Tuban Ipda Eko Sulistyono dikonfirmasi terpisah mengatakan, sebanyak 7 penumpang yang mengalami luka-luka dilarikan ke 3 rumah sakit berbeda di Kabupaten Tuban.
“4 penumpang dilarikan ke rumah sakit NU, 2 penumpang di RSUD Tuban, dan 1 lainnya dirawat di Rumah Sakit Medika,” ungkapnya.
Paska kejadian, petugas kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan memintai keterangan kepada sejumlah saksi mata. Sementara elf yang ringsek di bagian depan, juga dievakuasi petugas ke Kantor Satlantas Polres Tuban.
Hingga kini, petugas masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini, serta memburu elf penyebab kecelakaan yang belum diketahui identitasnya. (dzi/rok)