NGAWI - Sejumlah warga Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi berkumpul di salah satu halaman masjid yang ada di desa setempat, Sabtu (18/03/2023). Mereka akan melakukan tradisi cukur massal menyambut datangnya bulan suci ramadhan.
Tradisi cukur masal sebagai wujud suka cita warga kembali di pertemukan bulan suci ramadhan, bulan yang penuh ampunan. Warga sangat antusias dalam tetap menjalankan tradisi tersebut, dengan harapan mampu menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh dan kembali di hari yang fitri.
“Ini sudah tradisi turun-temurun. Sangat senang mengikuti tradisi ini karena gratis dan dapat memilih mode rambut yang diinginkan,” ungkap Aljiad Okta Mifadilah, salah satu peserta kepada JTV.
Tradisi cukur masal dalam menyambut ramadhan selalu dilakukan warga Desa Tempuran Kecamatan Paron Ngawi. Tradisi ini sebagai bentuk mensucikan diri menyambut bulan suci ramadhan.
“Tradisi ini rutin digelar setiap tahun sebagai bentuk mensucikan diri menyambut bulan suci ramadhan,” jelas Nikmah Andriyani, Panitia Cukur Masal. (ito/rok)
Tradisi cukur masal sebagai wujud suka cita warga kembali di pertemukan bulan suci ramadhan, bulan yang penuh ampunan. Warga sangat antusias dalam tetap menjalankan tradisi tersebut, dengan harapan mampu menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh dan kembali di hari yang fitri.
“Ini sudah tradisi turun-temurun. Sangat senang mengikuti tradisi ini karena gratis dan dapat memilih mode rambut yang diinginkan,” ungkap Aljiad Okta Mifadilah, salah satu peserta kepada JTV.
Tradisi cukur masal dalam menyambut ramadhan selalu dilakukan warga Desa Tempuran Kecamatan Paron Ngawi. Tradisi ini sebagai bentuk mensucikan diri menyambut bulan suci ramadhan.
“Tradisi ini rutin digelar setiap tahun sebagai bentuk mensucikan diri menyambut bulan suci ramadhan,” jelas Nikmah Andriyani, Panitia Cukur Masal. (ito/rok)
