KABAR APIK - Sejumlah wilayah di Kabupaten Bojonegoro tengah berlangsung panen raya. Namun harga gabah justru anjlok, keluhan sejumlah petani pun terdengar hingga Bupati Bojonegoro Anna Muawanah.
Respon cepat pun dilakukan, bupati anna langsung mengunjungi ke pabrik BULOG MRMP yang berada di Desa Kunci, Kecamatan Dander, Bojonegoro, Rabu (1/3/2023). Dalam kunjungan ini Bupati Anna Muawanah didampingi Wakapolres Bojonegoro, Kompol David Manurung. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro, Helmy Elisabeth. Camat Dander, Nuril. Kapolsek Dander, Akp Djatmiko. Danramil 0813-05 Dander, Kapten Inf Abdul Karim Zalukhu.
Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awannah mengungkapkan, kedatangannya ke pabrik Bulog ini merupakan salah satu upaya untuk menstabilkan harga gabah di petani karena mendengar sejumlah keluh kesah warga Bojonegoro yang tengah melangsungkan panen raya dan harga gabah justru anjlok.
Bupati menambahkan bahwa Bulog sudah menyerap gabah kering panen (GKP) sejak hari senin lalu, dengan harga Rp 4.800. Dan beberapa gabungan kelompok tani (Gapoktan) telah menjual ke Bulog.
Bupati berharap informasi ini bisa tersampaikan kepada gapoktan lainnya, agar petani bisa menjual gabahnya dengan harga yang telah di tentukan oleh perum bulog.
“Saat ini posisi tengah panen raya dan sejumlah petani mengeluhkan harga gabah yang semakin menurun. Semalam saya dapat informasi juga tambah turun lagi, akhirnya saya kemarin ke Dinas Pertanian untuk berkunjung ke Bulog,” tegas Bupati Anna.
Respon cepat pun dilakukan, bupati anna langsung mengunjungi ke pabrik BULOG MRMP yang berada di Desa Kunci, Kecamatan Dander, Bojonegoro, Rabu (1/3/2023). Dalam kunjungan ini Bupati Anna Muawanah didampingi Wakapolres Bojonegoro, Kompol David Manurung. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro, Helmy Elisabeth. Camat Dander, Nuril. Kapolsek Dander, Akp Djatmiko. Danramil 0813-05 Dander, Kapten Inf Abdul Karim Zalukhu.
Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awannah mengungkapkan, kedatangannya ke pabrik Bulog ini merupakan salah satu upaya untuk menstabilkan harga gabah di petani karena mendengar sejumlah keluh kesah warga Bojonegoro yang tengah melangsungkan panen raya dan harga gabah justru anjlok.
Bupati menambahkan bahwa Bulog sudah menyerap gabah kering panen (GKP) sejak hari senin lalu, dengan harga Rp 4.800. Dan beberapa gabungan kelompok tani (Gapoktan) telah menjual ke Bulog.
Bupati berharap informasi ini bisa tersampaikan kepada gapoktan lainnya, agar petani bisa menjual gabahnya dengan harga yang telah di tentukan oleh perum bulog.
“Saat ini posisi tengah panen raya dan sejumlah petani mengeluhkan harga gabah yang semakin menurun. Semalam saya dapat informasi juga tambah turun lagi, akhirnya saya kemarin ke Dinas Pertanian untuk berkunjung ke Bulog,” tegas Bupati Anna.
Sementara itu, Pimpinan Cabang Bulog Bojonegoro, Sugeng Hardono mengatakan, saat ini sejumlah wilayah di Kabupaten Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan memang tengah panen raya, dan saat ini pihaknya terus melakukan pembelian gabah maupun beras kepada gapoktan.
Sugeng menambahkan, akhirnya pihaknya mencoba menaikan ke harga Rp 4.700 hingga Rp 4.800 dan akhirnya sejumlah gapoktan pun sudah mulai berdatangan. Pihaknya akan terus menggandeng Dinas Pertanian, tentunya agar hasil dari gapoktan bisa terserap.
“Untuk gabah kami sesuai dengan ketetapan badan pangan nasional harga gabah kisaran Rp4.200 hingga Rp4.650 di penggilingan, dan kami sebelumnya memasang harga Rp4.650, namun belum ada yang kirim ke kami,” tegas Sugeng Hardono kepada JTV.
Perlu diketahui, kapasitas pengeringan GKP di Pabrik Bulog MRMP Kabupaten Bojonegoro, dalam sehari dapat memproduksi hingga 120 ton beras. Dan saat ini sudah mencapai sekitar 1.700 ton. (lim/rok)